BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Proyek jalan Di Kampung Wariori Di- Distrik Masni Manokwari, Diduga Proyek Siluman


Manokwari.suaraindonseia1.com.Pekerjaan pengaspalan jalan, diarea Kampung Wariori Distrik Masni,Manokwari yang di duga tidak mempunyai papan proyek,menjadi tanda tanya warga yangbtinggal di area lokasi


Kewajiban memasang Plang papan nama tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik/Non Fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.


Proyek tersebut milik salah satu Perusahaan PT.FULICA MANOKWARI,pelaksanaan pekerjaan proyek jalan tersebut tidak dapat mengetahui anggaran dan waktu pelaksanaan kerja berapa hari dan masa kadaluarsa pekerjaan.


Bukan saja papan proyek yangbtidak di pasang oleh pelaksana , tapi di duga hampir satu kilo jalan yang di kerjakan hanya di lapisi dengan aspal tidak di garuk serta adakan pengupasan


Fase ini di kenal dengan konstruksi jalan,dan sebelum pengaspalan jalan ,potongan tanah dengan bentuk yang diinginkan pada ketinggian jalan,jangan cuma asal asalan.


Setelah tanah di potong kemudian di timbun kembali maka pada proses ini tanah akan di padatkan .proses ini juga dikenal sebagai proses sub grade, bukan hanya disiram aspal saja.


Tanah dasar didefinisikan sebagai tanah dasar yg lebih rendah, sebelum lapisan pengerasan jalan.


Hasil investigasi kami awak media kalau pekerjaan ini di duga asal asalan dan tidak sesuai spek dan bisa saja di duga proyek siluman.


Keluhan masyarakat terkait pekerjaan pengaspalan pekerjaan jalan tersebut menjadi sorota warga, ungkap warga yang tidak mau namanya di publikasikan , kami bersyukur jalan yang ada di daerah kami diperbaiki karenajalan ini menjadi bagian dampak banjir kalau datangnya hujan.



Jalan tersebut cukup rendah maka datangnya hujan air masuk di halaman rumah,sampai sampai do depan pintu rumah tertampung lumpur dari saluran got ,jelasnya


Dan ketika jalan di perbaiki kami merasa senang agar dampak banjir teratasi dengan harapan badan jalan lebih tinggi dari semula karena di saat mobil lewat air tidak sampe kerumah ternyata sama saja.


Awal banjir hanya sampe dihalaman rumah,ini sudah masuk kedalam rumah jadi buat apa di perbaiki kalau hasilnya mengecewakan tutur warga.


Setelah di konfirmasi kepada salah satu pengawas proyek lukman terkait keluhan masyarakat melalui via whatsApp, tidak mau memberikan tanggapan ,dan katanya big bos tidak memberikan izin untuk memberikan tanggapan atau ketemu dengan wartawan.

« PREV
NEXT »