BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Siap Bertanggung Jawab Bila Ada Prajurit Terlibat Bantu Bupati Membramo Tengah

 

   Foto:Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring




Redaksi:Rahman.P



JAYAPURA - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring siap bertanggung jawab bila ada prajurit yang terlibat dalam kaburnya Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RPH) yang menjadi tersangka KPK.

Hingga kini Ricky Ham Pagawak bak ditelan bumi setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi.

"Saya akan bertanggung jawab bila ada prajurit yang terlibat dalam kaburnya Bupati Mamteng RPH," tegas Brigjen TNI Sembiring di Jayapura, Selasa.

Dia menegaskan TNI memiliki semangat yang sama untuk memberantas kasus korupsi.

TNI, khususnya Korem 172/PWY siap membantu pihak manapun yang berwenang dalam mengusut adanya dugaan kasus korupsi.

"Hingga kini belum ditemukan adanya keterlibatan prajurit TNI membantu kaburnya Ricky Ham Pagawak. Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih turut mendukung pihak Polda Papua untuk mencari keberadaan RHP," kata dia.


Baca Juga:https://www.suaraindonesia1.com/2022/08/wujudkan-impian-jemaat-satgas-pamtas.html


"Apabila ada dugaan keterlibatan anggota TNI dalam membantu kaburnya Bupati Mamberamo Tengah RHP, maka akan dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku di TNI," tegas danrem.

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak telah masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO) sejak 15 Juli.

Danrem Brigjen TNI Sembiring akan bertanggung jawab bila ada prajurit yang terlibat dalam kaburnya Ricky Ham Pagawak.

KPK telah menetapkan Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi tahun 2013-2019 di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Ricky Ham Pagawak terakhir dilaporkan terlihat di sekitar Pasar Skouw, Jayapura, perbatasan RI-PNG, Kamis (14/7) dan diduga melarikan diri ke PNG melalui jalan setapak antara Skouw (RI) - Wutung (PNG (Red)

« PREV
NEXT »