Redaksi:Rahman P
Yapen– Sesosok mayat laki-laki bernama Surata (44) seorang guru di SMK Muhammadiyah ditemukan meninggal dunia pada didalam rumahnya yang beralamat di Jl. Frans Kaisepo Kampung Imandoa Distrik Yapen Selatan.
Dari informasi yang di terima, pada hari Kamis (28/7) sekitar Pukul 16.30 wit telah mendapatkan laporan dari masyarakat di Mapolsek Yapen Selatan bahwa diduga adanya korban meninggal dunia dari salah satu rumah yang terkunci, kecurigaan semakin kuat dikarenakan mengeluarkan aroma tidak sedap serta di seluruh pintu dan jendela rumah di hinggapi lalat hijau.
Saat di konfirmasi, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih melalui Kasat Reskrim Iptu Dedy Syahputra Bintang membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen guna di lakukan penyelidikan lebih lanjut memastikan apakah penyebab meninggal akibat alami atau ada penyebab lainnya.
Baca Juga:Bhabinkamtibmas Kepulauan Yapen Laksanakan Sambang Desa, Wujudkan Sinergitas Dengan Warga
Beberapa waktu setelah masuk ke dalam rumah di temukan beberapa obat seperti obat malaria dan obat sakit kepala,” ungkap Kasat Reskrim.
Untuk penyebab meninggalnya korban sendiri, Iptu Dedy Syahputra Bintang mengatakan bahwa belum bisa memberikan kepastian secara pasti penyebabnya karena dari pihak keluarga korban tidak mau untuk dilakukan otopsi juga visum kepada almarhum dan sudah di buat berita acaranya, namun dari hasil pemeriksaan dokter saat di lakukan pemeriksaan di ruang jenazah RS Serui diduga korban telah meninggal dunia sudah dua hari.
"Keluarga korban meminta agar jenazah almarhum langsung disemayamkan, melihat kondisi tubuh jenazah sudah menghitam dan mengeluarkan cairan,” tutupnya.
Hingga saat ini pihak polisi masih memasang garis polisi di sekitar lokasi temuan mayat tersebut.
Jayapura, 29 Juli 2022
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua