Asmat Papua -Kelompok Separatis Teroris kembali melakukan aksi pembunuhan, kali ini seorang pendulang emas di Korowai dipenggal lehernya.
Kejadian pembunuhan ini dilakukan tanggal 19 Juli 2022, dalam video singkat yang disebarkan oleh kelompok yang menyebutkan diri mereka Tentara Pembebasan Papua ini memegang kepala yang sudah dipenggal dan memberikan statement berburu siang hari dan mendapat 1 kepala.
Dalam video tersebut juga kelompok ini menyebutkan mereka berada di Honai Matoa dan terlihat kepala yang dipenggal dikeluarkan dari dalam kain.
Hal ini mendapat perhatian serius, Tokoh Muda Papua Steve Mara yang dihubungi insan pers menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini.
Saya Steve Mara, sangat prihatin atas kejadian pemenggalan kepala yang dilakukan oleh kelompok ini, ini tindakan sadis dan keji. Kemarin baru 11 orang dibunuh termasuk pendeta di Nduga, sekarang bunuh lagi pendulang emas di Korowai dengan cara penggal kepala. Ini kejahatan kemanusiaan.
Dunia harus tahu bahwa kelompok yang menyebutkan mereka tentara pembebasan ini ternyata kelompok separatis teroris yang telah membunuh warga sipil.
Baca Juga:https://www.suaraindonesia1.com/2022/07/polisi-tangani-bentrok-antar-warga-di.html
Saya minta POLRI melalui Densus 88 anti teror dibantu KOPASUS segera kejar dan tangkap, jangan dibiarkan terus berkembang karena akan membahayakan nyawa warga sipil lainnya.
Saya juga minta Kementrian Luar Negeri segera buat laporan resmi ke PBB terkait kasus pemenggalan kepala ini. Karena kelompok ini cara membunuhnya sudah brutal dan sama dengan ISIS.(Humas Polda)