NDUGA - Personel gabungan TNI-Polri dibackup Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 13 korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, Rabu (20/07).
Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Operasi Damai Kombes Pos Ahmad Musthofa Kamal, S.H. membenarkan hal tersebut dan menyebut bahwa proses evakuasi para korban dilakukan sebanyak 2 kali.
“Dimana evakuasi pertama dilakukan pada hari Sabtu (16/07) pukul 15.30 wit terhadap 2 korban luka-luka dengan menggunakan Heli Bell Polri, 3 korban MD dievakuasi menggunakan Rimbun Air sementara 6 korban MD dievakuasi menggunakan Heli Caraka milik TNI AU menuju Kabupaten Mimika dan 1 korban telah diambil pihak keluarga guna dimakamkan di Kenyam, Kabupaten Nduga,” jelas Kasatgas Humas ketika diwawancarai Rabu (20/07).
Kombes Kamal menambahkan bahwa proses evakuasi kedua dilakukan terhadap Jenazah almarhum Roy Manimpiring yang berlokasi ditanjakan adumama Distrik Kenyam namun tidak berjalan mulus.
“Sebelumnya pada hari Selasa (19/07) pukul 16.10 wit, tim yang dipimpin Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Paranewen, S.I.K bergerak menuju TKP setelah berhasil mengetahui posisi jenazah, namun setibanya dilokasi tim mendapat gangguan tembakan yang dilakukan oleh KKB dari dua arah, melihat situasi dan kondisi yang belum cukup kondusif, tim terpaksa kembali dan proses evakuasi dilanjutkan besok,” terang Kasatgas.
Kasatgas menambahkan bahwa pada dini hari Rabu (20/07) pukul 02.45 wit, tim kembali menuju TKP guna proses evakuasi salah satu korban pembantaian yang dilakukan KKB.
“Jenazah akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi menuju Puskesmas guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kasatgas.
Saat ini Jenazah Almarhum Roy Manimpiring sementara disemayamkan di Puskesmas Nduga dan besok Kamis (21/07) direncanakan akan diterbangkan menuju Kabupaten Mimika.
Jayapura, 20 Juli 2022
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua