Redaksi:Rahman.Permata
suaraindonesia1.com Puncak Jaya,Selasa (31/5/2022). Kepala dinas perhubungan kawal acara perdamaian yang dihadiri oleh Kapolsek ilu Aipda Yusuf Tondong, Wadan pos raider 301 mayor chk Heri Andi Nova Sirait, Koramil ilu yang diwakili serka inf Doni, Kepala Distrik Nioga, Pondiman Wonda, Kepala Distrik Nume Dasman Wonda, Kepala Distrik Taganombak, Kepala Distrik Gubume, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
Lanjut Isianus, "Acara ini terselenggara adanya kata mufakat untuk berdamai yang selama kurang lebih 4 tahun lamanya,kami hadir disini atas nama pemerintah daerah untuk mengawal perdamaian paskah perang suku dengan jatuhnya korban beberapa tahun yg lalu, kami hadir disini bukan kepentingan suatu golongan, suatu marga tapi kepentingan kita bersama untuk berdamai dan mempererat tali persaudaraan, perang suku sudah berlalu mari kita menata kembali dan sama sama membangun puncak jaya dan menjaga ketertiban sehingga daerah bisa maju dan sejajar dengan daerah lain yang lebih maju dan terarah. Harapan kami mudah-mudahan perang suku ini tidak terulang lagi," harapnya
Lain halnya tokoh adat Eriman Wonda berterima kasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat baik aparat keamanan TNI/polri atas terselenggaranya acara perdamaian ini. Perlu diketahui bahwa acara ini terselenggara dengan adanya kata mufakat dari kedua belah pihak antara pihak korban dan pelaku, dari pihak pelaku siap membayar korban secara adat sesuai dengan permintaan keluarga korban, dari pihak korban Dekiles Wonda menerima perdamaian ini secara adat tanpa adanya paksaan dari pihak korban menerima babi 117 ekor dan uang 5 milyar.(red)