Redaksi:Rahman.Permata
suaraindonesia1.com MANOKWARI-Pj Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si atas nama Presiden Joko Widodo secara resmi mengambil sumpah dan melantik Engelberthus Gabriel Kocu, S.Hut, MM, (Sekda Tambrauw) sebagai penjabat bupati Kabupaten Tambrauw. Pelantikan dilaksanakan di auditorium gedung PKK Arfai, 23/5/2022
Diawali pembacaan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kemudian dilanjutkan pengambilan sumpah acara, kemudian diikuti dengan penyematan tanda jabatan oleh Gubernur Papua Barat Paulus Waterapuw, sekaligus penandatanganan pakta integritas serta penyerahan memori jabatan.
Pelantikan penjabat bupati Tambrauw tersebut dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dengan Nomor Surat Keputusan 131.92-12.13/2022, tertanggal 13 Mei 2022, tentang pengangkatan pejabat Bupati Tambrauw.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, menjelaskan bahwa dasar pelantikan Pj. Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu, S.HUT, MM, adalah telah sesuai dan berdasarkan dengan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku terkait pengisian kekosongan jabatan Pimpinan Tinggal Pratama sampai dengan posisi penjabat Bupati di daerah.
Adapun penunjukan Penjabat Bupati Tambrauw juga berdasarkan pertimbangan dan usulan kepada Mendagri yang dimasukkan beberapa waktu lalu dari unsur Masyarakat dan Adat, sebagai bentuk aspirasi.
“Penjabat Bupati dalam melaksanakan tugasnya wajib membuat laporan pertanggung jawaban setiap tiga bulannya untuk kemudian di evaluasi,”Ucap Pj. Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si dalam sambutannya
Beberapa Poin penting lainnya agar dapat diperhatikan dan dikerjakan oleh Penjabat Bupati, adalah mampu memelihara ketertiban dan ketentraman di daerah. Kemudian mampu mensinergitas program – program kerja sesuai dengan target pemerintah Pusat. Salah satunya, mampu melaksanakan program pengentasan kemiskinan di Daerah, melalui Program penanggulangan kemiskinan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah. Dimana tercatat, sampai hari ini beberapa daerah di Wilayah Papua Barat cenderung, Masyarakatnya masih berada di garis Kemiskinan (Pra Sejahtera).
” Saya tekankan kepada Pejabat Bupati Tambrauw agar dapat segera melaksanakan tugas dengan baik, menjaga kamtibmas dengan merangkul semua kelompok, dan tingkatkan koordinasi kepada semua pihak di didaerah dengan baik. Dimana selain unsur Forkopimda, diharapkan juga meningkatkan koordinasi dengan jajaran DPRD, Organisasi Kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama. Menghinari konflik Horizontal di tengah lapisan Masyarakat. selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah peningkatan Vaksinasi di Wilayah Tambrauw,”Imbuhnya.
