Kaimana-suaraindonesia1.com
Bupati Kaimana, Freddy Thie menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Distrik Buruway yang dilaksanakan di Kampung Edor, Senin (14/3/2022).
Selain Bupati, kegiatan wajib ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kaimana Abdul Rahim Furuada, perwakilan semua OPD, Kepala Distrik Buruway, 10 Kepala Kampung dari Distri Buruway.
Mengawali sambutannya, Freddy terlebih dahulu memanggil 3 orang untuk maju ke depan. Masing-masing mewakili 10 Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat, dan Ibu Rumah Tangga. Ketiganya diminta bicara jujur perihal manfaat Musrembang yang dilaksanakan setiap tahun.
"Bapak dan ibu jujur, bicara terbuka, kalau buruk bilang buruk, kalau baik bilang baik. Apakah Musrembang yang dilaksanakan selama ini bermanfaat untuk masyarakat?," tanya Freddy.
Ketiganya mempunya jawaban yang hampir serupa, di mana kegiatan Musrembang diniali hanya bersifat formalitas semata. Satu sisi masyarakat yang diwakili oleh para Kepala Kampung diminta untuk memberi usulan, namun di sisi lain usulan tersebut jarang diakomodir oleh dinas-dinas terkait. Ini dinilai terjadi dari tahun ke tahun.
Menanggapi pernyataan ketiga perwakilan tersebut, Freddy mengatakan memang itulah yang terjadi selama ini. Setiap tahun usulan dari masyarakat hampir tidak pernah berubah karena kurang tanggapnya dinas terkait.
Freddy berharap, Musrembang kali ini benar - benar mendapatkan hasil yang optima dan bermanfaat bagi masyarakat kampung. Ia meminta kepada Bappeda dan OPD terkait untuk menselaraskan usulan-usulan Kepala Kampung dengan Visi-Misi Daerah.
"Saya meminta, silahkan berikan usulan yang menjadi skala prioritas. Misalnya ada 10 hal yang diinginkan, pilih 2 atau 3 yang menjadi skala prioritas, karena Pemerintah juga punya keterbatasan. Tidak mungkin 10 usulan dapat direalisasikan sekaligus," tutup Freddy.
Humas Kaimana