Pewarta: 01
Yahukimo-suaraindonesia1.com
Pada hari Sabtu, tanggal 22 Januari 2022, Bertempat di Kediaman Bupati Kab. Yahukimo, Bupati Yahukimo DIDIMUS YAHULI, S.H menyampaian statement terkait aksi demo damai para pelajar SMA dan SMK terkait dengan penggunaan gedung SMA Ninia, SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 2 untuk tempat personil Brimob BKO Polres Yahukimo.
*Adapun penyampaian Bupati Kab. Yahukimo sebagai berikut :*
- Pertama-tama saya sebagai Bupati Kabupaten Yahukimo *mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia* yang sebagaimana tugas-tugas rutin, *melaksanakan tugas kenegaraan di kabupaten Yahukimo dengan baik.*
- Tetapi lebih istimewa lagi, ketika terjadi kerusuhan atau penyerangan dari suku A ke Suku B tanggal 3 Oktober 2021, negara memberikan perhatian serta hadir untuk memberikan perlindungan, kenyamanan, dan kedamaian kepada masyarakat Yahukimo melalui Polri.
- Dan tugas telah dilaksanakan dengan baik dan sangat sempurna, tidak ada pergesekan, tidak ada tantangan, dalam pengartian tidak menuding 1 sama lain. Tetapi Pada hari itu Polisi telah tampil dengan gagah menyelamatkan, menangkap para pelaku kejahatan, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap masyarakat.
- Asrama Polres Yahukimo digunakan untuk tempat tinggal ibu-ibu dan anak-anak, dan pada saat kejadian itu Polisi tampil sebagai Pahlawan untuk melindungi dan mengayomi rakyat, dan telah melaksankan tugasnya dengan baik.
- Dalam perjalanan waktu hingga sekarang situasi Kabupaten Yahukimo, semua berjalan dengan aman dan sejuk.
- Saya sangat mengapresiasi semua anggota yang telah melaksanakan tugas di tempat ini.
- Namun dalam perjalanan, karena daerah ini termasuk dalam kategori daerah merah, sehingga negara punya perhatian untuk memberikan pergantian anggota, yang mana anggota yang sebelumnya harus ditarik dan yang baru datang, ketika terjadi pergantian inilah, penumpukan anggota, karena yang lama belum pulang, semestinya pulang pada tanggal 25 Januari 2022, tetapi yang baru terlampau (terlanjur) datang, sehingga mereka (anggota) perlu tempat, tidak mungkin mereka tidur di Pohon, tidak mungkin tidur di Jalan.
- *Jadi sekolah dipakai pun tidak masalah, dan hal itu Pemerintah (Kab. Yahukimo) yang bertanggung jawab, bukan Polisi yang bertanggung jawab.*
- Jadi orang diluar sana berbicara tentang Yahukimo, padahal mereka tidak mengerti susahnya Yahukimo itu seperti apa.
- Dan saya secara pribadi kesal dan tidak terima dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat diluar sana, orang menanggapi untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.
- Jadi yang bisa saya sampaikan disini, Polisi sudah melaksanakan tugas dengan sangat baik.
- Sekolah yang dipakai itu saya tahu dan saya sengaja tidak berbicara di media manapun, karena itu ada yang menyusup, ada yang memompa anak-anak (pelajar).
- Bulan Januari kita masih dalam kategori pedalaman, daerah yang sulit dengan penerbangan, sekolah (kegiatan belajar mengajar) belum terlalu aktif, guru-guru belum tentu datang, dan hari Senin saya akan Survei langsung apakah guru-guru lengkap atau tidak, proses belajar mengajarnya seperti apa dan para kepala sekolah akan saya panggil untuk meminta penjelasan.
- Jadi sekolah (kegiatan belajar mengajar) belum tentu lancar, sehingga yang tanggal 25 berangkat (anggota Brimob) dan yang baru kita akan tempatkan di aula, tetapi karena ada yang menghasut anak-anak (pejajar) itu, sehingga mereka melakukan unjuk rasa atau protes atau demo dan atas kejadian ini kami mau sampaikan bahwa Pemerintah (Kabupaten Yahukimo) yang bertanggung jawab dan pada hari ini juga kami sudah pindahkan (anggota Polri/Brimob) dari sekolah ke Aula milik pemerintah dan sekolah sudah kosong, hari senin mereka (pelajar) akan sekolah sebagaiman biasa.
- Jadi orang diluar berbicara di media atau media sosial, mereka tidak tahu psikologi public masyarakat yahukimo ini seperti apa, keamanan ada baru sekolah bisa lancar, jika keamanan tidak ada bagaimana sekolah (kegiatan belajar mengajar) bisa jalan, hal ini yang namanya saling memberikan manfaat satu sama lain.
- *Saya juga kecewa, kenapa berkaitan dengan hal ini langung terjadi demo,* semestinya harus datang dulu kepada Bupati atau Sekda (untuk) memberitahukan dan ada tahapan-tahapannya, tetapi hal tersebut terjadi dan blow up oleh orang-orang yang tidak senang dengan TNI-POLRI, orang-orang yang tidak senang dengan pembangunan di Kabupaten Yahukimo, sehingga Yahukimo seperti hal yang luar biasa.
- Di sini kami biasa-biasa, dan masalah yang kemarin kami bisa hadapi dan atasi karena mereka (pelajar) adalah anak-anak kami.
- Dan Polisi atau Brimob yang (baru) datang kami telah lokasikan di aula pemerintah dan Yahukimo sudah damai, sudah tenang, dan tidak ada masalah.
- Kehadiran Polisi di sini sangat penting apalagi bersinergi dengan TNI, sehingga semakin damai dan kita senang pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Dekai, 22 Januari 2022.