Jakarta, suaraindonesia1.com Ratusan petugas Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Utara diimbau segera mengikuti vaksinasi booster.
Keikutsertaan vaksinasi tersebut dianggap mampu mencegah terjadinya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada pelayanan publik.
"Vaksin booster ini penting karena kita sebagai pelayanan publik. Penting untuk menumbuhkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19," kata Kepala Suku Dinas Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara, Edward Idris usai menjalani vaksinasi booster di Sentra Vaksinasi Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (19/1).
Diterangkannya, sembilan puluh persen dari sekitar lima puluh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 153 petugas operator telah menjalani vaksinasi pertama dan kedua.
Keseluruhan ASN dan petugas operator itu pun kini diimbau untuk segera mengikuti vaksinasi booster sesuai dengan tiket digital yang didapatinya pada aplikasi PeduliLindungi.
"Sembilan puluh persen dari mereka (ASN dan petugas operator) sudah divaksin ke dua, sisanya tidak bisa divaksin karena memiliki riwayat penyakit. Kami sudah mengimbau mereka untuk segera mengikuti vaksinasi booster," jelasnya.
Sebagai contoh bagi jajarannya, Edward memberanikan diri menjalani vaksinasi booster bersama keluarganya di Sentra Vaksinasi Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (19/1).
Diharapkan dengan vaksinasi booster dirinya terhindar dari paparan Covid-19 seperti pada Februari 2021 lalu.
"Saya pernah penyintas Covid-19 pada Februari 2021 lalu. Mudah-mudahan vaksinasi booster ini saya terhindar dari Covid-19. Ini saya menyontohkan bagi ASN dan petugas operator untuk segera vaksinasi booster," tutupnya
Report, Antoni