BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

DIALIOG INTERAKATIF DENGAN TEMA “OPERASI LILIN CARTENZ 2021 CEGAH LAKA LANTAS"




Pewarta : Rahman.P


Jayapura – suaraindonesia1.com

Pada hari Kamis tanggal 6 Januari 2022 bertempat di Stasiun LPP RRI Jayapura telah di laksanakan dialog interaktif dengan Topik “Operasi Lilin Cartenz 2021, Cegah Laka Lantas”.


Hadir sebagai narasumber Kasubid Regiden Dit Lantas Polda Papua Kompol Hendra dan Kepala Sub Administrasi Pelayanan PT. Jasa Raharja Cabang Papua bapak Riswan Salam.


Pada kesempatannya Kompol Hendra mengatakan ada perilaku-perilaku yang akhirnya menimbulkan kecelakaan dari diri manusia yaitu menkonsumsi minuman keras. Hampir setiap kali kami melakukan teguran-teguran bahkan setiap hari di saat kita melaksanakan tugas di jalan saat pagi sampai siang.



Untuk itu kami berniat mengaktifkan kembali PJR dan pos-pos lalu lintas yang ada untuk itu pada dasarnya kita dari tahun 2020 dan 2021 kemarin kita melaksanakan tindakan secara tilang sesuai dengan perintah dari Korlantas Polri dalam membatasi karena kita juga dibatasi oleh Pandemi sehingga intensitas berkontak langsung dengan masyarakat dan pengemudi dijalan untuk dapat diminimalisir sehingga potensi penyebaran Virus Corona ini bisa menurun.


Untuk di tahun 2022 ini pasti akan ada petunjuk baru yang diberikan dari Korlantas Polri terkait kegiatan kita di lapangan dengan melakukan tindakan penilangan terhadap masyarakat yang pengguna kendaraan roda 2, roda 4 maupun roda 6.


Saya sampaikan kepada para pendengar untuk bisa memberitahukan kepada keluarga, anak, sudara, dll jika di pengaruhi minuman keras jangan pernah mengendarai kendaraan karena itu akan mengakibatkan kecelakaan untuk diri sendiri dan meninggalkan keluarganya.


Di kesempatan yang sama bapak Riswan Salam mengatakan di Polda Papua ini masih tercatat korban luka-luka, tetapi Jasa Raharja ternyata korban sempat dirawat terus dia meninggal dunia sehingga yang kita peroleh agak berbeda sedikit dengan Polda.


Jasa Raharja cabang Papua sudah melakukan kerja sama di sebanyak 51 rumah sakit seluruh Papua dan Papua Barat sehingga apabila terjadi kecelakaan pihak rumah sakit akan langsung berkoordinasi dengan kami dan kepolisian untuk menerbitkan surat jaminan.


Saya juga mau menyampaikan apabila masyarakat kita sudah banyak yang tau akan di jamin oleh pihak Jasa Raharja adalah kecelakaan roda 2 atau pejalan kaki dan sejenisnya maka yang pengendara bermotor untuk kecelakaan tunggal tidak akan mendapat jaminana apabila korban kecelakaan ini terjadi di luar lingkup Jasa Raharja atau kecelakaan tunggal yang ditangani oleh BPJS maka nantinya akan di ambil alih sendiri oleh pihak BPJS.


Sampai saat ini aturan dari PT. Jasa Raharja tidak bisa keluar dari aturan yang sudah di tetapkan.

« PREV
NEXT »