Suaraindonesia1, Pohuwato - Kepolisisan Resor (Polres) Pohuwato dan Pemerintah Daerah berkolaborasi untuk menggunakan cara unik dalam gebyar Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, dimana terdapat beberapa jenis hiburan berisi edukasi yang khusus disediakan untuk anak yang akan melakukan Vaksinasi, Rabu (19/01/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Polres Pohuwato ini turut dihadiri oleh Bupati, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiyono, Jajaran Forkopimda, Asisten Pemerintahan / Plt Kadis Kominfo, Arman Mohammad, dan Tenaga Kesehatan, mendapatkan antusias dari masyarakat khususnya dari kalangan anak-anak.
Bupati Saipul mengucapkan terimakasih kepada pihak Polres Pohuwato karena telah menjadwalkan kegiatan vaksinasi khusus untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, untuk itu ia meminta adanya peran aktif dari para orangtua.
"Kami menghimbau kepada orang tua, para guru-guru agar dapat mengambil peran yang aktif dalam rangka percepatan Vaksinasi dalam kelompok umur tersebut," ujarnya.
Untuk target persentase Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Bupati Saipul menyampaikan bahwa pemerintah daerah menginginkan capaian diangka 100% dari rata-rata nasional yakni 70% dan Provinsi Gorontalo 75%.
"Persentase untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini baru masuk di 9 persen dari 15.300 sasaran yang kita targetkan, InsyaAllah dalam kurun waktu 2 sampai 3 pekan itu bisa mendapatkan 75 persen," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiyono menjelaskan bahwa metode yang di gunakan dalam Vaksinasi anak berbeda dengan Vaksinasi orang tua pada umumnya dimana pihaknya menerapkan konsep musik untuk anak, mempertontonkan video edukasi pengenalan kepolisian, dan juga menyediakan baner untuk menarik perhatian anak.
"Jadi konsepnya itu kami telah bekerjasama dengan pemerintah daerah, kita melakukan Vaksinasi itu bagaimana anak itu tidak takut, kita membuat situasi untuk kenyamanan anak," terangnya.
"Kami berharap agar target Vaksinasi yang diselenggarakan ini bisa mencapai angka 1000 anak," pungkasnya.
TFK