BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Luarbiasa, Pohuwato Bakal Ada Sekolah Hukum Khusus Perempuan

(Foto : Fatma Akase bersama Sri Marlina Mursalin dan Sri Yuliana Monoarfa saat mengunjungi Kantor KAI)


Suaraindonesia1, Pohuwato - Hal luarbiasa ditorehkan oleh Dinas DP3AP2KB Pohuwato melalui Kabid PP dan PUG, Sri Marlina Mursalin, SE, yang mengunjungi Kantor Pusat Kongres Advokat Indonesia (KAI), di Jakarta, Selasa (09/11/2021). 


Kunjungan bersama perwakilan LBH Wahana Keadilan Pohuwato, Sri Yuliana Monoarfa, Educare Institute, Fatma Akase, dan Forum Puspa ini untuk membahas tentang peningkatan kapasitas perempuan melalui Sekolah Hukum khusus perempuan. 


"Kunjungan kemarin itu kita sempat membahas kerja sama terkait dengan peningkatan kapasitas perempuan khusus dibidang hukum," ujarnya saat diwawancarai awak media Suaraindonesia1.com.


"Dimana kita sempat membicarakan bahwa sangat besar harapannya untuk kita di Pohuwato bisa ada Sekolah Hukum khusus perempuan," tambah Sri. 


Dirinya juga mengatakan bahwa dengan dilaksanakannnya Pelatihan Paralegal di Pohuwato, pihak KAI menjadi sangat tertarik. 


"Alhamdulillah kan kita pertama kali melaksanakan Pelatihan Paralegal. Nah mereka sangat tertarik," kata Sri. 


(Foto : Sri Marlina Mursalin, Sri Yuliana Monoarfa dan Fatma Akase bersama Presiden KAI Adv. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto)


Dalam kesempatan tersebut, Kabid PP dan PUG DP3AP2KB Pohuwato bersama LBH WKP, Educare Institute dan Forum PUSPA diterima secara langsung oleh Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Adv. H. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH. MH. CLA. CIL. CLI. CRA, dan Sekjend KAI, Adv. Ibrahim, SH, CLA, CIL, KI (K).


Menurut Sri, Presiden KAI, Adv. Tjoetjoe mengatakan sangat mensuport terkait terciptanya Sekolah Hukum khusus perempuan di Pohuwato. 


"KAI sangat mensupport dan menunggu kerjasama untuk menciptakan para Advokat perempuan yang berkualitas yang berasal dari daerah," tutur Sri. 


Terakhir ia berharap agar hal ini mendapat dukungan demi terciptanya Sekolah Hukum khusus perempuan. 


"Harapan saya kita bisa menjalin kerjasama dan Insyaallah mendapat dukungan dari para pemangku kebijakan untuk bisa menciptakan Sekolah Hukum khusus perempuan," harap Sri. 


Abd.

« PREV
NEXT »