Suaraindonesia1, Pohuwato - H. Hasrul Lasapa, S.Ag, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 0001, se Kabupaten Pohuwato - Boalemo, Kamis (18/11/2021).
Ini disampaikan olehnya saat diwawancarai awak media usai membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Hasrul menyampaikan apresiasi serta rasa syukurnya karena KKM Provinsi Gorontalo menjadi satu-satunya KKM yang lolos untuk mendapat anggaran dari pusat.
"Alhamdulillah kita di Provinsi Gorontalo satu-satunya yang lolos kepusat dan mendapat anggaran dalam rangka peningkatan mutu. itu adalah KKM Madrasasah Aliyah Kabupaten Boalemo dan Pohuwato," ujarnya.
"Kami dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo Bidang Pendidikan Madrasah, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KKM Madrasah Aliyah se Kabupaten Pohuwato dan Boalemo ini," ungkap Hasrul.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini dimaksudkan agar terwujudnya kompetensi - kompetensi yang diharapkan nantinya akan menunjang peningkatan kualitas mutu pendidikan secara Nasional.
"Ini dimaksudkan dalam rangka peningkatan mutu Kepala Madrasah, peningkatan mutu Madrasah dan peningkatan mutu kualitas pendidikan Madrasah di Boalemo - Pohuwato khususnya dan mutu pendidikan Madrasah di Provinsi Gorontalo pada umumnya," jelas Hasrul.
Kegiatan yang rencana berlangsung selama seminggu ini selain dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, juga dihadiri Ketua KKM Provinsi Gorontalo, Hj. Tanti Taha Maya, M. Pd, dan Fasilitator Provinsi.
Selain itu kegiatan ini turut diikuti oleh sembilan Kepala Madrasah yang ada di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.
Dalam kegiatan ini, Hj. Tanti Taha Maya, S.Pd, yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementrian Agama atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Rasa syukur dan terimakasih kepada Pemerintah melalui kKmentrian Agama Republik Indonesia, karena kami satu-satunya Kelompok Kerja Madrasah tingkat Aliyah yang mendapat kucuran dana dan ini adalah untuk kami kepala-kepala madrasah," tutur Tanti.
Dirinya juga menjelaskan sebagai bentuk pertanggungjawaban maka anggaran tersebut akan digunakan dengan sebaik-baiknya dalam hal peningkatan kompetensi Kepala Madrasah.
"Rasa syukur itu kami buktikan dengan kita melakukan kegiatan. Saya yang diberikan tanggung jawab dalam Kelompok Kerja Madrasah ini menjadi tantangan dan menjadi amanah yang luarbiasa," ucap Tanti.
"Insyaallah kami akan menggunakan anggaran ini dengan penuh tanggung jawab dan punya target target dimana Kepala Madrasah perlu ada bimbingan dan perlu ada edukasi tentang kompetensi Kepala Madrasah," tutupnya dengan penuh semangat.
Abd.