BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Warga Distrik Manokwari Selatan Kelurahan Sowi Tolak Digusur Tanpa Solusi Dari Pemerintah





Manokwari-suaraindonesia1.com


Masyarakat Kabupaten Manokwari, Kelurahan Sowi distrik manokwari selatan, Hari ini sabtu 2 Oktober 2021, lakukan  rapat perdana Terkait Pengusuran tempat tinggal mereka yang akan di jadikan pelebaran Bandara untuk Lahan Parkir Bandara Rendani,


Rapat ini bertujuan menanggapi tentang keputusan Pemerintah Daerah Bahwa Lahan Ini Harus di kosongkan bulan Desember 2021 mendatang, warga yang tinggal dilahan yang akan dijadikan tempat Parkir Bandara Rendani, sampai saat ini belum ada solusi atau kejelasan ganti rugi atau ganti untung dari pemerintah daerah.


Terkait hal ini Tokoh Masyarakat Bapak Aris Toteles Wamafma menyampaikan Kepada beberapa Awak Media, kami mendukung program pelebaran bandara rendani,kami tidak menolak karena program ini sudah di rencanakan pemerintah dari tahun 2017 lalu, Kalau kami menolak sudah dari dulu,yang jadi permasalahan disini masyarakat yang dampak  pengusuran,belum dapat solusi. "


"Ketika pertemuan bersama Bupati Hermus indou. SI P .MH. tanggal 31/9/2021,kesannya tidak ada solusi atau kepastian jelas kepada kami,kata Aris Toteles Wamafma.


Artinya kami warga disini Sepakat kalau bandara Rendani Ini jadi besar dan terkenal Sama Seperti bandara international yang ada di kota- kota lain ,dan tentunya ini akan menjadi kebanggaan kami sendiri masyarakat Manokwari  kalau bandara ini menjadi hebat, ujar Aris


Adapun tanggapan dari bapak  Niko Manufandu mengatakan  ketika ada infastruktur atau pembangunan yang akan dibuat terus tidak ada kesepihakan untuk masyarakat tersebut maka takutnya dapat menimbulkan masalah atau dampak besar, kini masyarakat akan merasah dirugikan,di mana kah sila ke-5 yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.kata niko


Harapan dari bapak niko,Kami masyrakat yang ada di lokasi lahan bandara rendani yang dampak  penggusuran memintah kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Manokwari ,berikan kami solusi yang terbaik dan hak hak kami sebagai warga negara indonesia,dan kami meminta jika penggusuran terjadi dan sudah ada tempat relokasi untuk warga, kami siap pindah,itu pun kami minta per kartu kelurga harus memiliki 1 buah rumah ataupun perum,Karena kami berpenduduk disini sudah lama dan sudah puluhan tahun, orang tua buyut kami pun sudah menempati tempat ini dan di tempat ini bermacam-macam suku ras dan agama,terus kami akan digusur tidak ada ganti rugi atau disediakan tempat tinggal yang layak buat keluarga dan anak2 kami harapannya 


Dalam rapat perdana  tersebut turut hadir Bapak Pendeta Lipus Yeblo selaku toko agama, kepala kampung Suru rey Kabu paten Pegaf, Alex Kowey. Dan Tokoh  Masyarakat. Bapak Niko Manufandu dan Bapak Aris Toteles Wamafma, bersama perangkat pemerintah Daerah Rt 1 RW 02 Distrik Manokwari Selatan, bapak Yohanes Rum Bindos,dan masyarakat yang ada di RT01 RW 02.(*)

« PREV
NEXT »