BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Tak Punya Izin, Indomaret Berani Bangun Gerai di Kabupaten Pohuwato



Suaraindonesia1, Pohuwato - Salah satu raksasa ritel di Indonesia, Indomaret, saat ini berani membangun beberapa gerainya di Kabupaten Pohuwato tanpa memiliki izin.


Kehadiran Indomaret sendiri menjadi polemik besar di masyarakat. Bahkan ada beberapa pihak yang setuju karena dapat menyerap tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran dan ada yang beranggapan bahwa hadirnya Indomaret hanya akan mematikan para pedagang kecil.


Seperti beberapa aksi penolakan yang diteriakan secara perorangan ataupun dengan gelaran aksi masa. Contohnya aksi yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pohuwato.



Dalam tuntutannya, Ketua IMM Pohuwato, Muhamad Azhar Badiu, menyuarakan bahwa hadirnya Indomaret di daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Panua ini hanya akan menurunkan omset dan mematikan usaha kecil secara perlahan.


"Kami menolak, kami tidak ingin Indomaret masuk di Pohuwato," kata Azhar, saat menggelar demo di halaman Kantor DPRD, (20/07/2021).


Tentu demikian ini menjadi pertimbangan besar bagi pemerintah daerah. Apakah hadirnya Indomaret hanya akan membawa mudharat atau kemaslahatan bagi masyarakat Pohuwato.


Dalam sebuah kesempatan, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mengungkapkan belum memberi izin terhadap hadirnya Indomaret.


"Sekarang belum, masih butuh pengkajian lebih dan kami telah membentuk tim untuk itu," ungkap Saipul.


Melalui penyataan itu, jelas bahwa keberadaan Indomaret di Pohuwato masih belum diterima atau diberi izin oleh pemerintah daerah.


Namun baru-baru ini, Indomaret yang belum memiliki izin tersebut sudah mulai melakukan pembangunan.


Pemerintah daerah melalui Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), merespon cepat dengan menghentikan pekerjaan pembangunan gerai Indomaret dibeberapa titik.


Hal tersebut berdasarkan laporan-laporan yang diterima pemerintah daerah yang kemudian ditindak lanjuti oleh Satpol PP untuk mengecek kebenarannya.


Usai tiba di dua titik lokasi yang menjadi laporan, tim dari Satpol PP Pohuwato yang dipimpin langsung oleh Kasatpol Sumitro Monoarfa menemukan adanya pembangunan.


"Kita hari ini menemukan dua titik pembangunan gerai Indomaret. Pertama di Kecamatan Buntulia dan kedua di Kecamatan Duhiadaa," kata Sumitro, Rabu (13/09/2021).


Menurutnya, jika tidak memiliki izin kenapa pihak Indomaret berani membangun gerainya di Pohuwato. 


"Kami menerima laporan. Ternyata ada pembangunan. Sehingga kami mengambil tindakan untuk menghentikan pembangunan," jelas Sumitro.


"Ini perlu ada regulasi yang membuat pembangunan itu bisa berlanjut. Minimal pengajuan izin, seperti izin gangguan, izin mendirikan bangunan, surat izin perdagangan dan lain-lain," tambahnya.


Terkahir Sumitro menegaskan bahwa dengan adanya kabar di media sosial yang mengatakan Bupati Pohuwato telah mengijinkan dan telah membuka perekrutan untuk karyawan Indomaret itu adalah Hoax.


"Karena ini sudah viral bahwa bupati sudah izinkan Indomaret dan Alfamart masuk. Itu Hoax dan sampai saat ini bupati belum pernah memberikan ijin," tegas Sumitro.


Hingga sejauh ini belum ada keterangan atau pernyataan resmi dari pihak Indomaret terkait pembangunan yang diduga belum memiliki izin tersebut.


Abd.

« PREV
NEXT »