Pewarta:Rahman.P
Intan Jaya-suaraindonesia1.com
Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC disambut meriah saat ia tiba di Sugapa, Intan Jaya pada Senin, 11 Oktober bersama dengan Administrator Keuskupan Timika, RD Marthen Ekowaiby Kuayo, Pr. Uskup Antonius akan menjadi pentahbis bagi tiga imam baru di Intan Jaya dalam acara tahbisan pada Selasa, 12 Oktober. (Foto: Ist)
Katoliknews.com – Umat Katolik di Intan Jaya, Papua sedang bersiap-siap menyambut tiga imam baru yang akan ditahbiskan pada Selasa, 12 Oktober di Gereja Katolik Paroki St. Mikael, Bilogai.
Kemeriahan acara ini sudah mulai terasa saat ribuan umat setempat menyambut kedatangan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, Uskup Bandung yang akan menjadi pentahbis saat ia tiba di Sugapa, Intan Jaya pada Senin, 11 Oktober bersama dengan Administrator Keuskupan Timika, RD Marthen Ekowaiby Kuayo, Pr.
Uskup Anton yang juga Sekretaris Jendral Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) diarak dari Bandara Bilogai menuju lapangan di Pastoran Gereja katolik St Mikael. Di sana, ia disambut dengan tarian adat Suku Moni.
Panitia acara memperkirakan acara puncak akan dihadiri sekitar 5.000 orang dari 3 suku besar di Intan Jaya, yaitu Moni, Dani dan Ndauwa.
Yoakim Mujizau, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya menjelaskan acara ini merupakan “peristiwa besar dan berahmat buat umat dan masyarakat Intan Jaya.”
“Tiga imam baru ini adalah putra daerah Intan Jaya dari Suku Moni dan Mee, maka wajar umat menyambut gembira peristiwa ini,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak Pemda bersama Gereja, masyarakat serta TNI dan Polri sudah sejak lama bekerja sama untuk memastikan agar agenda besar ini berjalan kondusif.
Ia mengakui selama ini “di Intan Jaya banyak diberitakan terjadi peristiwa gangguan keamanan.”
“Kami pastikan gangguan keamanan bisa dikendalikan dengan baik. Masyarakat bersama Gereja, Pemda dan TNI-Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif. Terbukti hari ini tadi ribuan umat yang hadir menyambut uskup, semuanya tertib dan acara berjalan lancar,” katanya.
“Kita harapkan besok sampai acara tabisan selesai juga tetap aman,” lanjut Yoakim yang juga Ketua Tim Mediasi Konflik Penegakan Hukum di Wilayah Intan Jaya antara TNI/Polri dengan TPN/OPM.
Tiga imam baru yang ditabiskan adalah Fransiskus Sondegau, Yosef Bunai, dan Yeskiel Belau.
Ikut serta dalam penyambutan hari ini adalah Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, para pastor, diakon, suster dan seluruh panitia pentahbisan. Selain ini hadi pula para pimpinan TNI-Polri, termasuk Dandim Nabire, Letkol Inf. A. Pardosi dan Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan.