Suaraindonesia1, Pohuwato - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pohuwato, Idris Kadji, membuka hasil kunjungan Balai Wilayah Sungai (BWS), Senin (04/10/2021).
Kunjungan BWS ini terkait persoalan banjir yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Kepada awak media, Idris mengungkapkan ada beberapa desa yang harusnya menjadi prioritas untuk Tahun 2022 di Kabupaten Pohuwato.
"Ada lima yang kami ajukan untuk menjadi perhatian atau prioritas di 2022 ini, yaitu Desa Teratai, Manawa, Suka Makmur, Manunggal Karya dan Taluditi," ungkapnya.
Lebih lanjut menurutnya, beberapa tempat sudah dilakukan penanganan sementara oleh pihak balai sungai.
Tetapi untuk Tahun 2022, kata dia, belum ada pembangunan yang 100 persen karena anggaran balai sungai juga banyak yang dipotong pemerintah pusat.
"Contohnya, kami mengusulkan Desa Teratai itu harus punya penampungan air, waduk atau embung dan itu anggarannya bukan cuma sedikit," jelas Idris.
Untuk pembangunan embung di Desa Teratai lokasinya sudah tersedia, yakni tanah pemerintah daerah yang tidak ada hambatan apapun.
"Tapi kalau dihitung-hitung memang miliaran biayanya. Mungkin untuk 2022 ini baru penanggulangan sementara," pungkas Idris.
Abd.
