Suaraindonesia1.Com. Boalemo, Guna menuntaskan vaksinasi covid 19 yang dilaksanakn dalam dua tahap, siswa Madrsasah Tsanawiyah Negeri 2 Boalemo mengikuti vaksinasi tahap 2 kamis (14/10/2021).
Puskesmas kecamatan paguyaman masi setia bekerja sama dengan MTsN 2 Boalemo dalam melayani para siswa dan juga masyarakat umum yang turut serta dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap 2 ini, terjadi peningkatan jumlah siswa yang divaksinasi di luar jumlah siswa yang mengikuti vaksin secara mandiri di kantor desa. Dengan adanya peningkatan dalam jumlah siswa yang melaksanakan vaksinasi menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran orang tua/wali dan siswa untuk meningkatkan kekebalan tubuh sebagai ikhtiar dalam menangkal tertularnya virus covid 19.
Dari pantauan awak media kepala MTsN 2 Boalemo Erman Hubu,S.Pd.M.Pd menyampaikan apresiasinya kepada orang tua/wali dan siswa yang sudah melaksanakan vaksinasi baik di lingkungan madrasah maupun secara mandiri. Menurut Erman Hubu, dengan meningkatnya jumlah siswa yang divaksinasi merupakan awal titik terang dari tujuan utama vaksinasi yakni membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
"menurut beberapa referensi yang telah saya baca, ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular, secara tidak langsung akan memberikan perlindungan atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular ter sebut,"ujarnya.
Erman Hubu menambahkan" jika 80% populasi kebal terhadap suatu virus, 8 dari 10 orang yang bertemu seseorang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lebih jauh. Inilah mengapa saya ingin target 80% tercapai di Madrasah karena dengan cara ini, penyebaran covid 19 dapat dikendalikan".
Kepala Madrasah Erman Hubu menyampaikan kepada awak media" harapan saya terhadap vaksinasi siswa ini adalah untuk menguatkan dan memaksimalkan bagaimana menghentikan penyebaran virus corona, karena dengan sudah divaksin itu insya Allah immunitas tubuh setiap orang akan lebih kuat, apalagi para siswa yang notabene mereka akan melakukan pembelajaran tatap muka dan ini sangat penting untuk dilakukan kepada para siswa tersebut".
Liputan tim (skri)
