suaraindonesia1.com
Jakarta, (21/10/2020) RAT Inkop TKBM Pelabuhan tahun buku 2019 dan 2020 yang dihadiri 104 Primer Koperasi TKBM Pelabuhan di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Golden Boutique Hotel Jakarta berjalan lancar dan aman dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Disamping pengurus dan pengawas melaporkan laporan pertanggungjawaban, RAT kali ini juga menetapkan ketua umum defenitif sebagai penganti ketua umum yang berhalangan tetap.
Persidangan-persidangan alot dengan interupsi dalam RAT Induk Koperasi TKBM Pelabuhan terlihat sangat dominan. Berbagai persoalan yang dihadapi primer Koperasi TKBM dikemukakan ke dalam ruang tanya jawab persidangan minta pengurus segera menyelesaikan dan mencari solusi terhadap kasus-kasus yang dihadapi primer Koperasi TKBM Pelabuhan.
Usai RAT, diselah-selah kesibukannya H. M. Nasir, SE ketua Inkop TKBM Pelabuhan ketika ditanya mengenai banyaknya persoalan yang dihadapi primer Koperasi TKBM Pelabuhan di seluruh Indonesia ini menjawab,"Ya, seperti yang kita dengar tadi apa yang telah disampaikan teman-teman primer Koperasi TKBM Pelabuhan tadi, tentunya menjadi perhatian serius kita untuk segera menyelesaikan dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi primer Koperasi TKBM Pelabuhan se Indonesia tersebut." Tegas Bang Nasir.
Bang Nasir melanjutkan,"Secara umum, subtansi persoalan yang dihadapi teman-teman Koperasi TKBM Pelabuhan diseluruh Indonesia masih pada persoalan wilayah kerja, seperti di Teluk Lamong Surabaya, pengelolaan TKBM di wilayah kerja Koperasi TKBM tersebut dikelola oleh Primkopal, begitu juga di Pelabuhan Gresik, Dumai dan daerah lainnya banyak terjadi hal yang sama. Menurut saya persoalan ini kebanyakannya disebabkan belum terbangunnya kesepahaman terhadap SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi."Ujar Nasir didampingi Sekum Inkop TKBM Pelabuhan Agoes Budianto, A. Ak., C. ME.
Lebih lanjut Bang Nasir juga mengatakan," Ke depan kami akan melakukan langkah-langkah konkrit terkait permasalahan ini untuk mencari solusi penyelesaiannya. Langkah kongrit ini akan tertuang dalam rekomendasi RAT Induk Koperasi TKBM Pelabuhan nantinya untuk dilaksanakan pengurus. Adapun garis besar rekomendasi RAT Inkop TKBM Pelabuhan tahun buku 2019 dan 2020 menitip beratkan pada 5 penting yang menjadi agenda prioritas yang harus diselesaikan pengurus dalam jangka pendek antara lain, Pertama, Membangun komunikasi aktif dengan pembina Inkop TKBM Pelabuhan, Kedua, Pembenahan internal Koperasi TKBM pelabuhan untuk kesiapan menghadapi perkembangan pelabuhan, Ketiga, Meminta Kemenhub untuk meninjau ulang atas terbitnya PM 52 tahun 2021 tentang Tersus dan TUKS khususnya pasal 4, Keempat, Menyiapkan konsep kesiapan Koperasi TKBM Pelabuhan dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya kompetensi ekonomi nasional, sistem logistik nasional dan perbaikan iklim investasi nasional. Kata kunci untuk mewujudkan kelima hal tersebut adalah membangun sinergiktifitas Koperasi TKBM dengan pemerintah." Lanjut Bang Nasir lagi.
Report, Jerry Patty
