Bolmut,Suaraindonesi1. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021 baru saja usai.
Menariknya, pada Pilkades serentak ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit juga dari calon kepala desa terpilih di Kabupaten Bolmut adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah kepala desa terpilih dari Desa Talaga, Kecamatan Bintauna, Rahmat Djangko. Lahir di Desa Talaga pada tanggal 19 Febuari Tahun 1996 Yang sejak ini ia berusia 25 Tahun.
Belakangan diketahui Rahmat Djangko merupakan Jebolan Universitas Gorontalo dengan Menyandang Gelar Sarjana Administrasi Publik (S.AP), Ia adalah generasi muda (milenial) yang sukses meraih kemenangan mutlak dengan perolehan sebanyak 300 suara di desanya, mengalahkan 3 kandidat kepala desa yang lain.
Menurutnya, saat ini banyak bermunculan Kepala Desa yang usianya produktif. Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif.
"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan," ujar, Rahmat Djangko saat diwawancarai Wartawan SUARAINDONESIA1.COM
Untuk diketahui, Rahmat sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian di Desanya. Bahkan sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Sekertaris Desa Talaga.
Setelah terpilih menjadi Kepala Desa Talaga, Rahmat sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan melibatkan perkembangan teknologi.
"Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata dan yang lainnya," paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.
"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa," Pungkas Rahmat., (Fhik)
