Pewarta : Rahman. P
Jayapura – SuaraIndonesia1.com
Pada hari Senin tanggal 04 Oktober 2021, perkembangan kasus penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali oleh kelompok masyarakat dari Suku Kimyal.
Dalam kejadian tersebut terdapat 6 orang Meninggal dunia dan masih di semayamkan di RS Yahukimo, dimana 1 (satu) di antaranya adalah pelaku. Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 41 orang, 10 orang lainnya di evakuasi ke Kota Jayapura guna mendapat perawatan medis.
Sedangkan untuk 56 orang yang diamankan oleh Polres Yahukimo setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik, 31 orang diperbolehkan pulang.
Selain mengamankan pelaku, Personel Polres Yahukimo juga mengamankan barang bukti 1 (satu) unit Mini Bus yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi penyerangan, 6 (enam) buah HP, 204 (dua ratus empat) buah anak panah, 16 (enam belas) buah anak panah, 5 (lima) buah parang, 1 (satu) buah linggis, 1 (satu) buah batu dan 1 (satu) buah gagang kampak.
Sementara untuk kerugian materiil, 1 (satu) bangunan Nuri Hotel III, 10 (sepuluh) unit rumah warga, 1 (satu) unit kios, 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Innova milik pengelola Nuri Hotel III dan 1 (satu) unit Minibus merk Isuzu Elf milik Gereja GIDI Yayasan Yasumat.
Saat ini masyarakat masih mengamankan diri di dua titik yaitu di Polres Yahukimo sebanyak kurang lebih 1000 (seribu) orang dan di Pos Koramil Dekai sekitar 150 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Identitas korban yang dievakuasi;
1. Nison Kobak;
2. Supina Uk alias Utima Sobolim;
3. Neti Sobolim;
4. Darius Kobak;
5. Maus Bayage;
6. Nike Pahabol;
7. Hengki Mohi;
8. Karin Sobolim;
9. Nalike Kobak;
10. Ninse Pahabol.
Untuk diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi Pada hari Minggu Tanggal 03 Oktober 2021, Pukul 12.45 Wit, terjadi penyerangan terhadap Masyarakat Suku Yali oleh kelompok masyarakat dari Suku Kimyal.
Dimana Massa Suku Kimyal yang dipimpin Kepala suku umum Kimyal Morome Keya Busup, dengan menggunakan 2 Unit mobil minibus membawa alat tajam berupa busur panah dan parang mendatangi masyarakat Suku Yali dan melakukan penyerangan.
Langkah-langkah Kepolisian:
Mendatangi TKP, mengamankan TKP, Melakukan evakuasi terhadap masyarakat dari Suku Yali yang menjadi korban aksi penyerangan ke RSUD Yahukimo, melakukan pendekataan terhadap para tokoh, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini telah ditangani oleh Polres Yahukimo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan saat ini korban yang mengalami Luka-luka mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Yahukimo.
Sementara itu, untuk masyarakat saat ini masih mengamankan diri di Polres Yahukimo dan anggota TNI- Polri melaksanakan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran kota Dekai, agar situasi kembali kondusif.
Para korban di rujuk ke Kota Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di RS Dok II Jayapura. Kegiatan pemberangkatan para korban dari awal hingga akhir dikawal ketat oleh Personil gabungan Polres Yahukimo dan Sat Brimob Yon D yang dipimpin oleh Kasat Intelkam AKP I Nengah. S. Gapar, S.Sos situasi aman terkendali.
