SuaraIndonesia.com
Sumba Timur. Ketua Yayasan Aldy Wali bersama Dewan Pembina dan beberapa anggota menyerahkan bingkisan kasih di salah satu kampung di Desa Lailara Kecamatan Katala Hamu Lingu Kabupaten Sumba Timur NTT.(16/10/2021)
Kegiatan kemanusian ini di sponsori oleh Komunitas Baku Carita dan berkaloborasi dengan komunitas lainnya seperti komunitas NTT Muda, Copa De Flores, Tais Indonesia dan komunitas Mucalale.
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut di hadiri banyak warga masyarakat sekitar.
Kahapat Mila (50) mewakili rekan - rekannya, mengatakan berterima kasih atas budi baik dan kepedulian dari Yayasan Cahaya Padang Bulan yang telah dengan susah payah meluangkan waktu mendatangi kami dan memberikan bingkisan ini.
Kami tidak bisa membalas kebaikan teman - teman semua, kami hanya ikut mendoakan agar Yayasan ini terus menjadi penyalur berkat untuk semua orang yang membutuhkan uluran tangan dan biarlah Tuhan yang adalah sumber segala berkat akan terus memilihara dan menjaga Yayasan ini dalam setiap pelayanannya, katanya.
Aldy Wali selaku ketua Yayasan dalam kata sambutannya, Bingkisan kemanusian ini sebetulnya bukanlah dari kami Yayasan Cahaya Padang Bulan, kami hanya sebagai penyambung atau jembatan dari orang - orang baik dari seluruh Indonesia yang memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
Kami berharap semoga pemberian kami ini dapat meringankan beban saudara - saudara di sini kami tahu ini tidak seberapa jika di nilai dengan uang namun harapan kami dan juga kawan - kawan dari beberapa komunitas yang telah membagikan berkatnya kepada bapak - mama di sini berharap semoga dengan ini bisa sedikit membantu, katanya.
Demikian pula Matius Remijawa sebagai Dewan penasihat dalam kata sapaannya, berterima kasih atas kesempatan dan kehadiran masyarakat yang antusias dan bersemangat untuk bertemu dengan Tim Yayasan Cahaya Padang Bulan.
Kegiatan ini adalah kegiatan Pelayanan kasih dan kepedulian antar sesama, bukan kegiatan politik atau sejenisnya jadi kalau ada yang berpikir bahwa ini adalah kegiatan politik kami nyatakan dengan tegas ini adalah murni kegiatan sosial.
Dan pemberian bingkisan ini memang tidak seberapa namun yang jauh lebih penting dan makna karena nilainya tidak seberapa yang paling utama adalah rasa saling peduli antara satu dengan yang lain, kami senang bisa bertemu dengan keluarga disini dan juga sangat senang bisa di beri kesempatan untuk datang berkunjung di tempat ini semoga di kesempatan lain kita kembali di pertemukan dengan suasana yang sama penuh kecerian dan bersahaja yang di sambut dengan yel - yel ala Sumba timur yaitu Kayaka Kakalak, sekali lagi kami berterima kasih untuk itu. tutupnya.
Dalam giat tersebut tim juga bersama - sama dengan Ketua Dewan Pembina yaitu Gidion Mbiliyora mantan Bupati Sumba Timur.
Beliau juga senada dengan beberapa pembicara sebelumnya bahwa kehadiran Yayasan Cahaya Padang adalah bentuk rasa kepedulian dan kebersamaan sebagai makhluk sosial dimana kita di tuntut untuk saling mengisi antara satu dengan yang lain. itulah tujuan utama dari Yayasan ini. mari terus dukung kami agar mampu berbuat lebih banyak lagi untuk sesama masyarakat dan juga sebagai warga gereja, ungkapnya.
Dan di penghujung acara tersebut Yayasan Cahaya Pandang Bulan juga menyerahkan bantuan uang senilai 5 juta rupiah untuk pembangunan Gereja GKS Lailara cabang Andamapadeningu.
Liputan JK.