BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

PENEGAK HUKUM DIMINTA TELUSURI DANA BUMDES DI DESA KAHALE

Kepala Desa Kahale,Lukas Ndara Tilu. 

Kahale SuaraIndonesia1.Com Penegak hukum baik Polisi maupun  Kejaksaan  Negeri Waikabubak  di minta untuk telusuri Dugaan Penylalagunaan  dana bumdesa di desa Kahale,Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba barat daya,Provinsi Nusa tenggara timur.


 Menurut  pengakuan Warga Desa Kahale, ketika di temui beberapa Awak Media  yang ada di Wilaya KabupatennSBD,ia menjelaskan Modal awal BUM Desa berasal dari penyertaan modal desa yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa).  di desa Kahale,Kecamatan Kodi Bangedo,Kabupaten Sumba barat daya,Nusa tenggara timur.


Sesuai informasi  penyertaan modal 100 juta Rupiah tahun Anggaran 2019,dari Seratus Juta Rupiah itu bukan penyertaan Modal untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kahale,Malah Penyertaan Modal  Bum desa hanya menggaris bawahi Kepentingan Pribadi  Lukas Ndara tilu,selaku Kades di desa Kahale,  sehingga ini sudah ada dugaan Penyalahgunaan Keuangan Negara jadi kami Masyarakat desa Kahale  meminta Polis maupun Kejaksaan  untuk telusuri Dana Bumdesa yang bejumlah 100 juta ungkap Warga dengan Kesal.


Atas pengakuan Warga dari Media suaraIndonesia online,Menelpon Kades Lukas Ndara tilu,Selaku Kades Kahale, dalam.Penjelasan Lukas ndra tilu pada Media ini ia Membenarkan Ada Penyertaan Modal untuk Bumdesa, ada 100 juta Rupiah j las kades Ndara tilu.

 Menurut Pengakuan ndara tilu,Tujuan Penyertaan Modal  untuk Bumdesa agar Masyarakat desa bisa Pinjam untuk Kepentingan Usaha Kecil-kecilan  kata kades Kahale.


Uang 100Juta itu ada di tanggan Mantan Bendahara desa  yang Bernama Benyamin Mone,entah Benyamin Mone Sudah kasih jalan Simpan Pinjam atau tidak saya juga belum tahu tandas ndara tiluiputan (Tibo SuaraIndonesia1.com).

« PREV
NEXT »