BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pasca Keributan, di Bekas Lokalisasi KM 17 Karang Joang Balikpapan Utara Jadi Sorotan Publik



SuaraIndonesia1,Balikpapan, Kaltim  -  Kawasan Eleks Lokalisasi KM 17 Karang Joang Balikpapan Utara rupanya diam-diam masih beroperasi. Hal tersebut terungkap pasca terjadinya aksi pengroyokan di sebuah blok di lokasi tersebut. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah mengendus adanya praktik terlarang tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli menegaskan rutin menggelar razia di dua eks lokalisasi yakni eks Lokalisasi KM 17 Karang Joang Balikpapan Utara dan Eks Lokalisasi Manggar Sari Balikpapan Timur. “Kita ada razia rutin ke sana (eks lokalisasi) ada dua lokasi di Balikpapan Km 17 dan Manggar sari,” ungkapnya, Rabu (6/10/2021).

Dia beranggapan setelah resmi ditutup beberapa tahun silam, aktivitas prostitusi dan perdagangan miras di sana pun telah usai namun faktanya tidak benar. “Anggapan saya setelah dibongkar itu habis, itu (pembongkaran) upaya terakhir lah tempat itu kita bongkar, diratakan dengan tanah sudah, tapi nyatanya masih ada,” ucapnya.

Bahkan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan lanjut Zul biasa disapa aktivitas tersebut telah bergeser ke rumah-rumah warga. Sehingga membuat petugas kesulitan untuk memetakan mana pelaku prostitusi dan mana warga. “Mereka bergeser ke warga jadi tambah sulit memang, karena mereka numpang di warga,” akunya.

Kendati demikian  Zul memastikan akan kembali menggencarkan razia di dua eks lokalisasi tersebut. “Kita tetap razia kita jadwalkan itu, kita awasi tetap, jadwalnya tidak menentu, ketika adanya laporan kita razia ke sana,” tegasnya. Zulkifli juga berharap agar masyarakat di Km 17 dan Manggar Sari dapat ikut aktif memberantas kemaksiatan yang terjadi di kampungnya.

“Masyarakat harus aktif kalau petugas gak mungkin nungguin 24 jam, kita sewaktu-waktu saja razia, kita akan jadwal razia gabungan,” tegasnya kembali. Indikasi adanya kegiatan prostitusi itu disebut Zulkifli ada, hal ini berdasarkan beberapa kali razia menemukan dan mengamankan para pelaku prostitusi dan telah diserahkan ke Dinas Sosial.

“Kemarin ada menemukan indikasi itu dan diserahkan ke Dinas Sosial. Ada juga beberapa bulan lalu kita tangkap tapi karena barang bukti tidak cukup, saat itu mereka hanya kumpul-kumpul saja kita cuman data dan kita kembalikan,” pungkasnya. (spr)*

« PREV
NEXT »