Suaraindonesia1, Pohuwato - Melihat banyaknya lahan pertanian masyarakat yang terkena dampak banjir. Wakil Ketua I DPRD Pohuwato, Idris Kadji, mengungkapkan akan mengusulkan biaya ganti rugi ke pemerintah daerahdaerah, Senin (04/10/2021).
Dimana ganti rugi tersebut akan diberikan kepada petani yang benar-benar mengalami kerugian materil akibat banjir yang terjadi.
Ada beberapa desa yang lahan pertanian masyarakatnya terendam oleh banjir seperti di Desa Manawa dan Desa Suka Makmur.
"Kalau misalnya memang itu terdampak oleh banjir, itu mungkin ada perhatian dari pemerintah. Dan kami juga akan mengusulkan kepada pemerintah, contohnya macam Desa Manawa dan Suka Makmur itu," ungkap Idris.
Walaupun saat ini DPRD dan Pemda Pohuwato kesulitan dalam memikirkan anggaran yang sudah banyak dipotong oleh pemerintah pusat untuk penanggulangan Covid-19.
Tetapi dirinya berharap ganti rugi lahan pertanian warga tersebut bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah.
"Paling tidak untuk mengganti bibit lah kalau misalnya pemerintah tidak sanggup untuk mengganti keseluruhannya. Misalnya hasilnya itu jadi berapa-berapa. Minimalnya untuk ke depan ini mereka (petani) menanam kembali digratiskan bibit itu," pungkasnya.
Abd.
