BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kunjungi Bone Bolango, Program Inovasi Dinas DP3AP2KB Pohuwato Tuai Pujian


Suaraindonesia1, Pohuwato - Program Ayo Segera Isbatkan Selesaikan Akta (PASISA) dari Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Pohuwato, dibawah arahan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kabupaten Pohuwato, menuai pujian dari Pemerintah Daerah Bone Bolango.


Hal itu disampaikan Sri Marlina Mursalin, SE, Kabid PP, Dinas DP3AP2KB, yang juga selaku Koordinator Forum PUSPA Kabupaten Pohuwato, Sabtu (16/10/2021), usai sehari setelah pertemuan tersebut.


"Alhamdulillah program inovasi Pasisa mendapat pujian karena asas manfaatnya di masyarakat," ujar Sri Marlina.



Sri, juga mengungkapkan bahwa kedatangan tersebut untuk membahas kerjasama program yang berhubungan dengan perempuan dan anak.


"Kalau dari Forum PUSPA Pohuwato kita bawa Program Inovasi PASISA, kemudian yang dari Bone Bolango itu adalah sekolah khusus perempuan," jelas Sri Marlina.


"Jadi intinya kita membahas kerjasama terkait dengan program yang berhubungan dengan masalah perempuan dan anak," tambahnya.


Terkait inovasi PASISA, Asisten 2 bidang perekonomian dan pembangunan yang juga selaku Ketua Umum Forum PUSPA Pohuwato, Dra. Rusmiyati Pakaya, M.Pd, berharap agar program ini dapat dilaksanakan oleh daerah lainnya.


"Harapan saya, program isbath nikah melalui aplikasi ini tidak hanya dilaksanakan di Pohuwato, tetapi dapat pula dilaksanakan di Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo," harap Rusmiyati.


Hal tersebut menurut sosok perempuan hebat Pohuwato ini, adalah bentuk kepedulian dan juga sebagai upaya pemerintah dalam memberi pelayanan dan perlindungan kepada perempuan dan anak.


"Salah satu indikasi menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera jika administrasi kependudukan tertata dengan baik dan administrasi dasar bagi keluarga adalah keabsahan pernikahan yang dibuktikan dengan kepemilikan buku nikah," terang Rusmiyati.


Selain itu, Ketua Harian Forum PUSPA Pohuwato, juga mejelaskan bahwa tujuan ke Bone Bolango untuk membahas program dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan.


"Kemarin kita studi banding ke Bone Bolango, karena kita memiliki kesamaan program. Sebab hanya ada dua kabupaten yang menjadi desa percontohan untuk Program Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPP) dari Kementrian yakni Pohuwato dan Bonebolango," tutur Stenly.


Lebih lanjut Stenly menambahkan nantinya juga pihak Pemda Bonebolango akan melakukan kunjungan balasan ke Pohuwato terkait program ini.


"Mereka rencananya akan studi banding dan kemungkinan rencananya akan direplikasi," ungkap Stenly.


"Wakil bupati juga tertarik mengambil program itu untuk diimplementasikan di Bonebolango, sebab dianggap tingkat kekerasan kepada perempuan juga tinggi, dan perlunya konsultasi kepastian hukum khususnya untuk kasus penyelesaian KDRT," tutupnya.


Dalam kegiatan tersebut, hadir secara langsung Wakil Bupati Bonebolango, Merlan Uloli, Asisten 2 Bidang perekonomian dan pembangunan Pohuwato, Rusmiyati Pakaya, selaku Ketua Umum Forum PUSPA, dan para pengurus PUSPA Pohuwato.


Abd.


« PREV
NEXT »