Manokwari-suaraindonesia1.com
Komunitas Jilter (jelas ingin lihat terang) yang di ketuai oleh Hans Akwan kini mulai terlihat dengan beberapa program kegiatan seperti Membuka pencucian kendaraan,menjaga parkiran di seputaran pertokoan ,dan membuat tenda besi agar supaya di kala ada kegiatan seperti ulang tahun,pesta pernikahan, atau pun kedukaan tenda besi tersebut di berikan gratis pakai kamis 7/10/2021.
Hadir dalam pertemuan tersebut kepala RT3 RW4 Pakomis Wambrauw mas Bro tokoh masyarakat setempat dan ketua Komunitas Jilter
Ketua komunitas jilter, Hans Akwan menjelaskan bahwa komunitas ini baru berjalan hampir satu tahun.dan sudah banyak kegiatan2 yang kami lakukan,
"Belajar bagaimana membuat kebaikan untuk kepentingan orang banyak itu adalah tujuan kami dan hal yang terpenting bagi kami,
Hal ini lah yang membuat rekan-rekan awak media terasa terpanggil dengan kegiatan-kegiatan positif mereka di Kampung Sanggeng kami melihat sendiri mereka bergotong royong bekerja membuat tenda besi.
Banyak orang menilai di mata mereka anak kampung sanggeng nakal dan brutal,pemabuk tapi tidak seperti yang kita lihat waktu kita bertemu langsung dengan beberapa anak kampung sanggeng,mereka menyambut kita dengan baik.
salah satu tokoh masyarakat yang biasa di panggil mas bro,dia lah yang mengajak anak-anak Sanggeng agar berbuat hal-hal yang positif,mas bro sangat sosial sama masyarakat Sanggeng,sehingga dia mengajak anak-anak kampung membuat kegiatan positif,kegiatan tersebut sudah terbukti di antranya melaksanakan kegiatan, kegiatan 17 agustus,kegiatan sekolah paket A.B.dan C,bagi yang putus sekolah,dan beberapa kegiatan-kegitan lain nya.
Komunitas yang baru seumuran jagung ini sudah banyak berkarya,membuat kegiatan dan tidak pernah ada dukungan dari pemerintah setempat "Iya kami tidak berharap sama pemerintah, yang penting anak-anak dikampung sanggeng bisa berkarya di kemudian hari kata Mas Bro yang banyak senyum
Saya berharap dengan adanya kegiatan ini Kampung sanggeng anak anak kami Ade Ade kami kedepan bisa secara positif bisa berkarya dan bisa membawa masa depan mereka menjadi terang tutup Mas Bro (Rahman)
yang di kenal rawan kini berubah menjadi kampung ramah, tutup mas bro.(*)
