SUARA INDONESIA1-ACEH TAMIANG
Dalam beberapa hari ini, para wartawan melakukan konfirmasi bersama dan secara terus menerus memberitakan pengelolaan parkir, sehubungan rencana peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh BPKD. Terkait hal tersebut Ketua Koperasi Berkah Wartawan Indonesia, angkat bicara dan disampaikannya dalam pres rilis. Selasa (26/10/2021).
Amnurdani Ketua Koperasi Berkah Wartawan Indonesia menyampaikan, sudah saatnya Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang mengkaji sistem pengelolaan parkir yang saat ini dipegang oleh Dinas Perhubungan, hal ini seiring dengan rencana Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) menaikan setoran PAD dari Rp. 260.000.000 menjadi Rp. 400.000.000 pertahunnya,"jelasnya.
"Untuk menaikkan PAD sudah selayaknya pengelolaan parkir dipihak ketiga kan dan dibuat dalam sebuah kontrak yang jelas dan tidak saling merugikan.
"Sudah saatnya masyarakat dimanjakan, dilindungi, diberikan keamanan saat memarkirkan kendaraannya. Begitu pula dengan petugas parkirnya, mereka harus diberikan kesejahteraan, melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau yang lebih dikenal dengan BPJS.
Dani menambahkan, mari mainkan fungsi Dinas Perhubungan, sebagai penindak pelanggaran, membuat pengaturan lalu lintas, menetapkan rambu-rambu dan tentunya saling bersinergi dengan Satuan Lalulintas dari Polres Aceh Tamiang,"terangnya.
"Banyak PAD yang bisa dihasilkan Dishub, diantaranya dari Terminal Angkutan Barang, Terminal kapal-kapal Nelayan, tempat pemeriksaan kelayakan kendaraan, serta pengawalan kendaraan pengangkut alat berat.
"Semuanya kembali kepada Pemangku kepentingan yang ada di Bumi Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang. Jika memang ingin PAD meningkat, maka harus segera dibuat sistem pengelolaan Parkir yang baik," tegas Ketua Koperasi Berkah Wartawan.(edi.s)