Polres Melawi, suaraindonesia1.com Polsek Menukung – Bencana alam terjadi di Dusun Bodong Desa Lihai Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, Sabtu (2/10/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, longsoran menyebabkan empat unit bangunan rumah warga dan satu unit bangunan tempat ibadah Gereja Santa Louisa Desa Lihai mengalami rusak berat.
Bencana longsor ini terjadi dua kali di Desa Lihai. Pertama, pada Jum’at pukul 21.00 WIB dan yang kedua pada pukul 23.00 WIB malam.
Pada Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 sekira jam 14.30 WIB siang, Kapolsek Menukung Iptu Tri Jumadi melakukan pengecekan ke lokasi tanah longsor.
“Longsor pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB dan menimbun sebagian rumah Singgah Veranti, Maman Efendi, dan mengenai Gereja Katholik Santa Luisa Desa Lihai. Kemudian longsor kedua terjadi sekira pukul 23.00 WIB dan mengenai rumah Makerius Suprianto Pi’i. Dari hasil pengecekan tempat ditempat kejadian, terdapat empat unit rumah warga yang rusak berat akibat kejadian longsor tersebut,” kata Tri Jumadi.
Menurut Kapolsek, longsor tersebut diakibatkan terjadinya intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Menukung dan bangunan rumah warga berdiri tepat dibawah kaki bukit.
“Menurut keterangan, cuaca pada saat kejadian longsor, cuaca hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada malam sampai pagi hari. Terdapat tujuh KK (Kepala Keluarga) yang terdampak terjadinya longsor dari 4 (empat) unit bangunan rumah warga tersebut,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun, akibat longsoran tanah terdapat empat unit bangunan rumah warga dan satu unit bangunan tempat ibadah Gereja Santa Louisa Desa Lihai mengalami rusak berat.
“Tidak ada korban jiwa akibat terjadinya longsor yang terjadi di Desa Lihai Kecamatan Menukung tersebut. Akibat musibah longsor tersebut mengalami kerugian materil sekira sejumlah Rp 300 juta rupiah. Kami menyampaikan prihatin dan turut berduka cita atas kejadian longsor yang menimpa rumah para korban. Kami mengimbau agar para korban yang masih mendiami rumah agar segera pindah ke tempat penampung yang sediakan oleh pihak desa, karena dikemungkinan berpotensi terjadi longsor susulan apabila terjadi hujan kembali,” imbau Kapolsek.
Report, Supriyadi