BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Antusias Masyarakat Sangat Tinggi, Vaksin di Pohuwato Kosong




Suaraindonesia1, Pohuwato - Antusiasme masyarakat di Kabupaten Pohuwato sangat tinggi untuk mengikuti gelaran serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.


Bahkan dibeberapa tempat para Tenaga Kesehatan (Nakes), Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, bersama pemerintah desa tetap semangat melakukan Vaksinasi hingga malam hari.


Namun dengan sangat tingginya permintaan diberbagai titik serbuan Vaksinasi, menyebabkan stok Vaksin untuk varian Sinovac kini menipis bahkan habis.



Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Selasa (12/09/2021), Plt Kadis Kesehatan, Irfan Saleh, menjelaskan bahwa Vaksin varian Sinovac untuk masyarakat memang saat ini habis.


"Vaksin Sinovac sampai saat ini kita sudah memintakan 10.000 dosis. Informasi tadi insyaallah dalam minggu minggu ini akan ada realisasi," ujar Irfan.


"Jadi yang kosong itu hanya Sinovac, sedangkan yang moderna itu stocknya ada di Dinas Kesehatan," tambahnya.


Irfan juga menjelaskan bahwa dengan adanya kekosongan Vaksin Sinovac, hal ini justru dimanfaatkan untuk melakukan Vaksinasi varian Moderna kepada para Tenaga Kesehatan yang ada di Kabupaten Pohuwato.


"Kekosongan sekarang ini dimanfaatkan para nakes untuk Vaksinasi Moderna. Untuk Moderna sendirikan dari stok 600 sudah terus digunakan. Mereka menjadwalkan minggu ini pas lagi kosong Sinovac jadi dipakai untuk melayani tenaga kesehatan semua," jelas Irfan.


Untuk mengisi kekosongan Vaksin Sinovac sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Provinsi dan semuanya akan dilihat dari presentase pemakaian dalam aplikasi Smile.


"Kita sudah minta, kan stok ada di Provinsi. Hanya memang Jakarta akan mensuplai ketika dilihat di aplikasi namanya aplikasi smile itu apabila sudah 80 - 90% stok sudah terpakai maka dengan sendirinya akan terkirim ke provinsi dan provinsi akan mengirim ke kita," tutur Irfan.


Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa capaian Vaksinasi di Kabupaten Pohuwato saat ini sudah mencapai 80% secara manual dan saat ini bersaing untuk peringkat tertinggi dengan Kota Gorontalo.


"Yaa kita bersaing dengan Kota Gorontalo, karena data ini setiap harinya berubah, tapi kita sudah bertahan di satu dua untuk secara manual. Untuk data manual sekarang sudah 80,60 %, untuk di sistem smile sekarang sudah 60, 07%," ungkap Irfan.


Saat ditanya apakah dirinya optimis akan mencapai target. Irfan menjawab dengan sangat yakin dan sesuai dengan harapan Bupati Pohuwato.


"Harus optimis karena ini menjadi target pemerintah. Kita berharap targetnya bapak Bupati di November 80 sampai 90% sudah bisa kita capai," tutup Irfan.


Abd.

« PREV
NEXT »