Suaraindonesia1, Pohuwato - Adat "Moloopu" atau penyambutan adalah bagian yang tidak terlepas dari tradisi yang ada di Provinsi Gorontalo.
Tradisi ini merupakan upacara penjemputan secara adat dari kediaman pribadi ke Yiladia atau rumah jabatan.
Selain sebagai keharusan memenuhi tatanan adat, juga sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan masyarakat dari negeri adat Uduluwo Lo U Limo Lopohalaa atau Lima Negeri Adat di Gorontalo.
Irfan Lalu, sebagai Camat Buntulia yang baru saja dilantik menggantikan Mohammad Huntoyungo, juga melalui prosesi adat ini, Minggu (17/10/2021).
Dalam penyampaiannya, Irfan memohon dukungan dari masyarakat agar dalam masa kepemimpinannya Kecamatan Buntulia akan lebih maju dari aebelumnya.
"Semoga kita semua saling mendukung dan bekerja sama dalam membangun kecamatan ini untuk lebih maju lagi," ucap Irfan.
Dirinya juga berharap kepada seluruh pihak teruyama para pemangku adat agar selalu menegurnya apabila salah falam tingkah laku dan pengambilan keputusan.
"Saya berharap kepada pemangku adat untuk tetap memperhatikan dan menegur apabila ada perilaku serta moral saya yang bertentangan dengan kebijakan kepemimpinan ataupun dalam mengambil suatu tindakan," harap Irfan.
Turut hadir dalam prosesi Moloopu ini, Aleg Golkar Pohuwato Beni Nento, Aleg PPP Pohuwato Febriyanto Mardain, Kepala KUA Buntulia, dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Buntulia.
Abd.
