Yapen Waropen-Suaraindonesia1.com. Juhari, pria (61) salah satu karyawan PT. SWPI yang bertugas sebagai mandor locating meninggal dunia saat sedang mengukur kayu. kejadian sendiri terjadi pada hari Selasa tanggal 5 Oktober 2021.
Kapolsek Yapen Timur Iptu Eko Budi Santoso melalui Kanit Reskrim Polsek Yapen Timur Aiptu Ares Suranto saat di konfirmasi membenarkan adanya laporan telah terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"ia benar, sekitar pukul 12.30 wit anggota polsek di sini terima laporan dari anggota pospol PT. Swpi telah terjadinya kecelakaan kerja di dalam perusahaan tersebut dan langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)".
"saat itu korban sedang melakukan pengukuran kayu jenis marsawa yang mana tanpa di sadari ada kayu jenis medang diameter 44 cm pangjang 20,40 cm yang melintang di belakang nya yang dalam keadaan miring yang tiba tiba jatuh dan menindih bagian punggung korban".tandasnya melalui via telepon. Kamis (7/10/2021).
Di tambahkan, saat tiba di TKP korban telah di larikan ke klinik perusahaan PT. SWPI guna di lakukan penanganan medis namun dari Dokter klinik tersebut nyatakan meninggal dunia.
"korban meninggal dunia dan langsung di lakukan pengecekan identitas korban serta di lakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi mata".
"Untuk luka dari kordinasi denganbpihak klinik
terdapat jejas / lebam / goresan di dada kiri dan area punggung , teraba krepitus / patahan di tulang rusuk".terangnya.
Sementara itu saat di mintai keterangan kepada pihak PT. SWPI melalui Humas perusahaan tersebut guna menanyakan kejadian itu, enggan untuk memberikan keterangan bahkan melalui pesan singkat via WA hanya menjawab "Tdk perluh Pak, Tks". (Mr)
