BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

TOURNAMEN FUTSAL ILEGAL TAK MENGANTOGI IJIN RESMI DIBUBARKAN PAKSA OLEH POLISI




SuaraIndonesia1.Com. Gorontalo. Tournamen Liga Futsal Moawota Ilegal yang tak mengantongi ijin resmi dari Kepolisian dihadiri Artis ibu kota, yang digelar di TS Futsal Kota Gorontalo, Jumat malam (24/9/2021), dibubarkan paksa oleh polisi dan Satpol PP karena sangat memalukan. Sabtu 25/9/21.


Kali ini pertandingan futsal yang digelar di lapangan TS Futsal Kota Gorontalo, Jumat malam itu pada tanggal (24/9/2021), dibubarkan kepolisian dan Satpol PP kerena adanya dugaan unsur Politik juga terdapat ada Oknum ASN Guru SD Kota Gorontalo berinisal WP ikut terlibat dalam hal tersebut.



Alasannya, karena Final Turnamen Liga Futsal Moawota yang berjalan dari sejak tanggal 1 September itu dianggap telah melanggar protokol kesehatan berupa menimbulkan kerumunan massa serta tidak sama sekali mengantongi ijin.


Maka dari itu Kapolsek Kota Tengah  IPDA Suprapto menyatakan, bahwa pembubaran itu dilakukan oleh pihaknya, setelah menerima informasi dari warga masyatakat Dultim dan mendatangi langsung tempat tersebut.


“Kami mendapatkan informasi dari warga setempat di mana ada penyelenggaraan final turnamen futsal ilegal di TS Futsal Kota Gorontalo. Setelah mendapatkan informasi kami langsung melakukan pengecekan dan koordinasi, dan kita dapati memang benar di tempat tersebut sedang ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan sehingga langsung kami bubarkan” ungkap Suprapto.


Ia pun menyayangkan panitia kegiatan itu yang mengabaikan protkes, padahal saat ini Kota Gorontalo tengah menggelar PPKM level tiga. Apalagi ada oknum guru SD yang memalukan ikut terlibat dalam hal ini. kami berharap instansi terkait dapat menegur salah satu oknum guru selaku panitia dan berikan sangsi tegas.


Suprapto pun secara tegas, akan melakukan pemanggilan terhadap panitia kegiatan itu. Termasuk juga pihaknya akan mendalami isu terkait dugaan pertandingan itu adalah agenda politik. Terlebih dalam kegiatan itu mendatangkan artis ibu kota. 


Mengingat Wilayah Kota Gorontalo saat ini masih dalam status PPKM level tiga. Sesuai penyampaian dari wali kota bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh capaian vaksinasi di Kota Gorontalo yang belum mencapai 50 persen atau 70 persen sesuai target sehingga penerapan PPKM di Kota Gorontalo masih terus diperpanjang.


“dan yang terakhir Kami tetap akan mengundang kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini kepanitiaan untuk kita mintai keterangan, termasuk isu-isu yang beredar yang mana ada unsur politik salah satu daerah di Provinsi Gorontalo” tutupnya.


Pewarta : skri

« PREV
NEXT »