BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

TAMBANG MAS SIMBALANG, JEBAKAN BAGI MASYARAKAT SIAPA YANG MELEGALKAN ?! KETUA DPC APRI BOLTIM ANGKAT BICARA.



Boltim - Suaraindonesia1, 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) di Bolaang Mongondow Timur (BOLTIM) Rudolf Alwi Tubagus angkat bicara terkait penahanan dan pembakaran peralatan peralatan tambang mas di Simbalang tidak sesuai Surat Perintah (SP) akibatnya masyarakat merugi hingga ratusan juta rupiah.

2-september-2021


"Ketika keadaan negara yang lagi sulit.yang bisa survive hanya penambang rakyat khususnya penambang emas tapi yang terjadi justru mereka yang di penjarakan dan peralatannya semua sengaja di bakar  di atas tanah peninggalan nenek moyang mereka kalaupun tanah itu sudah di beli oleh perusahaan transparan lah dan buktikan kepada masyarakat.Kalaupun belum di beli,mereka belum mengetahui.

Tanah ini masuk dalam wilayah konsesi,masyarakat bekerja hanya untuk 2 atau 3 batang dan untuk menghidupi anak isteri kenapa Justru mereka yang di tangkap dan bahkan semua kejadian ini terjadi di Sulut.


Lanjut Alwi Tubagus selaku ketua DPC Apri Boltim mengatakan "apapun caranya rakyat lagi susah, kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi" mirisnya lagi ada dugaan oknum kepolisian yang turut serta menjaga/menerima jatah dari para penambang dalam tambang mas di simbalang tersebut."maka kami menduga keputusan yang di ambil melawan hukum,tidak netral" ucap Alwi .


ucapnya lagi,"untuk itu Saya bersama Apri dan anggota APRI sesulut meminta kepada Kapolres Boltim agar melepaskan para penambang mas yang telah di tangkap dan di tahan oleh kepolisian Boltim.mereka hanya cari makan.Dan yang lebih parah lagi Kapolres tidak mengetahui peristiwa pembakaran di tambang mas simbalang.di mana ketegasannya seorang Kapolres terhadap anak buahnya yang menyalahi aturan dan siapa yang membentuk team 10 seakan melegalkan tambang di simbalang berati ini kan diduga jebakan untuk masyarakat".Tutup ketua DPC Apri Boltim.


Untuk menindaklanjuti hal tersebut kami dari pihak media tanggal 31-september-2021 berusaha konfirmasi dengan Kapolres Akbp.Irham Halid .Sik,tapi tidak ada di tempat.begitu juga dengan Wakapolres Kompol.Hadi siswoyo D.Gobel. tidak bisa memberikan steadment perihal tambang mas simbalang.dan mempersilakan kami untuk menemui Kapolres.

« PREV
NEXT »