Suaraindonesia1, Pohuwato - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), Kabupaten Pohuwato, Limonu Hippy, memberikan komentar mengenai pengurusan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) di Kabupaten Pohuwato.
Hal ini disampaikan dirinya disela-sela kegiatan Vaksinasi massal yang di pelopori oleh APRI Pohuwato bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, bertempat di Desa Karya Indah, Senin (20/09/2021).
Menurut Limonu, dirinya sudah intens komunikasi dengan pemerintah daerah untuk bagaimana legalitas tambang yang ada di Kabupaten Pohuwato ini bisa cepat terealisasi.
"Sekarang inikan sudah berproses di Kementrian ESDM. Kemarin ada dua kali jadwal Dirjen Minerba untuk berkunjung ke Pohuwato dari tanggal 15 Juni dan juga tanggal 9 September namun batal," ujarnya.
"Tentu kami tidak tinggal diam, saya sampaikan kepada bapak Bupati agar bola ini dijemput," tambah Limonu.
Menanggapi hal ini, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dalam sambutannya pada kegiatan Vaksinasi massal tersebut, dirinya mengungkapkan saat ini akan dibentuk tim kecil untuk mengawal percepatan dari realisasi WPR dan IPR.
"Kita akan membentuk tim kecil, demi mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat penambang" jelasnya.
Abd.