.
Suaraindonesia1.com_
Bitung 21-9-2021. Kisruh penolakan pergantian ISMED KUDIMAN KEPSEK SMP 1 Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung pada tgl 8 - September 2021 berbuntut pajang sampai ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung kerucut DPRD Kota Bitung..
Berawal kekesalan dari Siswa dan Orang Tua murid di Sekolah itu karena marasa kaget tiba tiba KEPSEK SMP PGRI 1 di ganti oleh pihak yayasan tanpa alasan yang jelas.
Sehingga para Siswa dan Ortu murid mempertenyakan pergantian itu.. Karena ISMED KUDIMAN Kepsek SMP PGRI 1 itu meskipun baru tiga (3) bulan menjabat di Sekolah itu tapi sudah menunjukan kebaikannya dgn para Siswa dan Orang Tua Murid serta masyarakat di sekitar Sekolah itu.
Sehingga murid murid yang jarang masuk belajar di kelas, kadang kala para murid hanya keluyuran di mana mana mampu di didik oleh KEPSEK ini menjadi para murid di sekolah itu berangsur menjadi baik cara belajar mereka.
Bahkan para Guru pengajar di Sekolah itu menjadi lebih semangat mendidik anak murid mereka, sehingga prestasi di Sekolah bisa mendapatkan Juara Satu di salah satu pertandingan kejuaraan antar Sekolah di SMP se kota Bitung, berkat tangan dingin ISMED sapaan akrab KEPSEK itu. Ungkap Salah Seorang Orang Tua Murid.
Terkait dengan masalah pergantian KEPSEK ini para murid di SMP PGRI 1 Tandurusa Kecamatan Aertemabaga Kota Bitung melakukan aksi protes mogok belajar ke pihak Yayasan SMP PGRI 1 dengan kekesalan mereka.. Karena dengan alasan.. KEPSEK yang sebelum nya di Sekolah itu tidak bisa seperti KEPSEK sekarang ini, Kesal para murid.
Melihat kejadian ini orang tua murid datangi Ketua JPKP DPAC Kelurahan Tandurasa dan Agus Rombot Ketua JPKP DPC Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, untuk memintah pendampingan sosial kemanusiaan karena JPKP sebagai Relawan Kemanusiaan untuk membatu pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Alhasil mediasi yang di lakukan oleh JPKP gagal tidak ada titik temu, karena para orang tua murid bersama Ketua Komite SMP PGRI 1 Tandurusa di dampingi JPKP dan Organisasi lainya, berniat untuk mempertanyakan pergantian KEPSEK itu dan untuk meminta Kebijakan agar supaya pihak Yayasan SMP PGRI 1 Tandurusa bisa menerima keluhan para murid dan Orang Tua murid, agar supaya ada Kebijakan dari Yayasan SMP PGRI 1. KEPSEK ISMED bisa menjadi KEPSEK kembali di Sekolah itu.. Tapi menemui jalan buntu.. Gagal mediasi..
Atas petunjuk Julius Hengkengbala Ketua JPKP DPD Bitung.
JPKP DPC Aertembaga langsung membawa surat permohonan meminta RDP di Kantor Sekreriat DPRD Kota Bitung dengan masalah itu tgl 10-9-2021...Ungkap Agus Ketua JPKP DPC Aertemabaga Kota Bitung.
Akhirnya Sekretariat DPRD Kota Bitung menerima permohonan RDP itu.
Hari Selasa 21 - 9 - 2021 Rapat Dengar Pendapat di gedung DPRD Kota bersama Komisi 1 yg di Pimpin Pimpinan Sidang Paripurna. Muhamad Yusuf Sultan di dampigi Beno Mamentu Anggota DPRD, mewakili Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bitung.
Kedua Anggota DPRD ini mengatakan kami sebagai Wakil Rakyat akan menyurat dan memintakan kepada pihak Yayasan, seharus nya pihak Yayasan ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bitung, jangan sepihak pergantian KEPSEK itu, dan bisa menerima kembali KEPSEK itu atas permintaan para siswa dan orang tua murid di Sekolah itu, demi peningkatan mutu yang baik cara belajar dan mengajar di Sekolah itu.
Kami merasa kesal dengan pergantian KEPSEK itu karena pihak Yayasan SMP PGRI 1 Tandurusa tidak ada koordinasi dan tidak menyarat ke Dinas Pendidikan Kota Bitung tentang hal itu.
Karena penempatan KEPSEK itu di SK kan dari Dinas Pendidikan atas permintaan dari Yayasan.
Akibat keputusan sepihak dari pihak yayasan itu, maka Kami menarik kembali ada tiga PNS Guru pengajar di Sekolah itu karena pihak Yayasan tidak pahami aturan dari Pemerintah.. imbuh.. Julius Ondang Kadis Pendidikan Kota Bitung, yang juga PLT Asisten Satu Walikota Bitung.
Julius Hengkengbala Ketua JPKP DPD Bitung di dalam RDP ini saya ingin sampaikan, Kami sudah berusaha mediasi dengan masalah, dan sudah memintah kebijakan kepada pihak yayasan agar supaya bisa menerima keluhan Siswa dan Orang Tua murid, supaya ISMED KUDIMAN bisa kembali menjadi KEPSEK SMP PGR1 1 tapi tidak di terima, yang aneh pokok masalah nya..
Kenapa masalah dari sekolah SMP Eklesia Makawidei bisa berimbas pergantian KEPSEK di SMP PGRI 1 Tandurusa, saya sudah pertanyakan ke pihak Yayasan, tapi Yayasan tetap pada perinsipnya.. Seperti ada keanehan.. padahal KEPSEK Ismed sudah memberikan yang terbaik kepada para murid dan Sekolah, sehingga bisa mendapat juara satu di ajang pertandingan di tingkat SMP di kota Bitung, yang tidak pernah di rasakan oleh murid dengan KEPSEK sebelum yang tidak bisa memberikan yg terbaik di SMP PGR 1 Tandursa.. di Pungkas.. BELLA Ketua Komite SMP PGRI 1 Tandurusa.
Vivie Ganap Anggota DPRD Kota Bitung Fraksi PDIP, hadir di RDP sebagai Tokoh masyarakat Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, memberi masukan sebaik nya pihak yayasan bisa menerima keluhan masyarakat (Siswa dan Orang Tua Murid) untuk memberikan kebijakan lagi kepada Ismed Kudiman untuk menjadi KEPSEK kembali di SMP PGRI 1 Tandurusa.
Dari pantauan awak media.. Turut hadir di RDP ini. Salmon Pamorah Lurah Tandurusa, Ada juga LSM LEMKIRA, JPKP DPAC DPC Aertembaga Kota Bitung, bersama Siswa dan Orang Tua Murid..
Dari Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Bitung ini..
Pimpinan Sidang Paripurna. Muhamad Yusuf Sultan, di dampingi Beno Mamentu. Kepada para Siswa dan Orang Tua Murid SMPG 1 Tandurusa juga para hadirin yang hadir mengatakan akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bitung, bersama bersama akan menyurat kepada Ketua Yayasan SMP PGRI 1 Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, agar supaya bisa menerima keluhan Siswa dan Orang Tua Murid untuk memberikan kesempatan kembali kepada Ismed Kudiman menjadi KEPSEK kembali di SMP PGRI 1 Tandurusa Kecamatan Aertembaga Kota Bitung tidak ada masalah lagi di Sekeloh itu.. Yang di aminkan para Siswa juga Orang Tua Murid juga para hadirin.. (RAP).