SUARAINDONESIA1.COM__KASUS pencabulan seorang petinggi BUMN Pertamina terhadap siswi SMP di Kota Batam berlanjut.
Tersangka berinisial TNM (44) sudah masuk bui usai ditangkap di salah satu hotel yang ada di Kota Batam.
Perbuatan pelaku membuat kesal banyak orang termasuk istri pelaku. Istri pelaku hanya bisa menutup telinga ketika pelaku diinterogasi oleh penyidik PPA Polresta Barelang disampingnya.
Berikut deretan 10 faktanya :
1. Ditangkap Saat Berlibur bersama Istri
Memang saat ditangkap polisi, pelaku dan istrinya sedang berada disebuah hotel yang ada di Batam.
Ketika itu dia berada di Kota Batam untuk berlibur dengan istrinya.
Diketahui selama ini pelaku ini tinggal dirumah dinas milik pertamina di Pulau Sambau.
2. Ceritakan hubungan terlarang, sang istri sampai tutup telinga.
Saat diperiksa Polisi, pelaku menceritakan bagaimana kekejaman dirinya melakukan hubungan terlarang kepada siswi SMP yang masih berumur 12 tahun ini.
Karena tidak sanggup mendengar cerita sang suami, istri sah pelaku terlihat menutup telinganya diruang penyidik.
3. Korban mengandung 5 bulan
Kelakuan bejat pelaku terbongkar setelah korban mengeluhkan sakit kepada orangtuanya.
Saat itu, ternyata korban sudah mengkonsumsi obat penggugur kandungan.
Diketahui usai kandunganya berumur 5 bulan.
Saat itulah, korban dibawa orangtuanya pergi ke RS untuk diperiksa.
Alangkah kaget sang ibu. Ternyata selama ini perubahan badan anaknya tersebut lantaran hamil.
Akhirnya siswi SMP ini membuat pengakuan kalau dirinya sudah dihamili oleh seorang om-om yang bekerja sebagai petinggi pertamina.
Kesal dengan perbuatan anaknya, ibu korban kemudian membuat laporan ke polisi dan akbhirnya pelaku di tangkap.
4. Berkenalan di sebuah acara, korban jadi model
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurut Reza, perkenalan antara kedua orang ini terjadi disebuah acara.
Korban kebetulan menjadi model dalam acara Fasion Show disalah satu hotel yang ada di Batam.
Tertarik dengan korban akhirnya pelaku mencari tahu nomer kontak korban ke resepsionis hotel.
Di sana komunikasi mereka mulai lancar dan akhirnya kedua orang ini sering jalan bareng hingga melakukan hubungan terlarang.
5. Berhubungan di dalam mobil dinas.
Sebagai orang penting di Pertamina Sambau kota Batam,
Pelaku ternyata diberikan fasilitas seperti rumah dan mobil dinas untuk dirinya bekerja sehari-hari.
Pada satu ketika, pelaku dan korban bertemu di sebuah mall yang ada di Batam.
Usai pulang jalan-jalan pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya di dalam mobil dinas.
Mobil itu diparkirkan mall.
Dari pengakuannya, pertama sekali mereka melakukan hubungan itu di dalam mobil saat diparkirkan di Parkiran Mall, sebut Reza menerangkan.
6. Beri uang jajan Rp 300 Ribu
Usai berkencan dan melakukan aksi tersebut, korban diantarkan pulang kerumahnya dan kemudian diberikan jajan Rp 300 ribu.
Merasa ketagihan dengan daun muda, beberapa hari kemudian pelaku akhirnya kembali menghubungi korban.
Dia kembali mengajak korban untuk melakukan hubungan terlarang.
Kali ini hubungan terlarang tersebut dilakukan kedua orang ini di sebuah hotel.
Disana mereka kembali bermesraan hingga melakukan hubungan layaknya suami istri.
7. Pelaku lupa berapa kali hubungan badan
Sejak kenal korban pada Februari 2021 lalu, korban dan pelaku ternyata sudah sering melakukan hubungan terlarang tersebut.
Bahkan saat penyidik menanyakan, pelaku mengaku lupa sudah berapa kali melancarkan aksi bejatnya.
Karena sudah terlalu sering, pelaku sendiri sudah lupa. Hingga akhirnya korban hamil 5 bulan, sambungnya.
8. Belikan obat penggugur Kandungan.
Petinggi pertamina TNM (44) yang saat ini sudah menjadi tersangka karena melakukan pencabulan terhadap Siswi SMP di Batam ternyata otak dibalik pengguguran anak yang tidak di inginkan ini.
Setelah mengetahui Siswi SMP tersebut Hamil, TNM memutar otak untuk menutupi kesalahannya.
Kemudian ia melihat beberapa obat penggugur kandungan di Internet.
Ternyata obat itu banyak dijual bebas di sejumlah online shop.
Tanpa pikir panjang akhirnya TNM membelikan obat tersebut dan menyerahkannya kepada korban untuk dikonsumsi.
Karena mengkonsumsi obat itulah pelaku akhirnya melahirkan lebih cepat.
9. Korban melahirkan namun nyawa bayi tak tertolong
Ia melahirkan anak hasil hubungan terlarang tersebut kehamilannya masih berusia 5 bulan.
Anak tersebut sempat lahir namun karena tubuhnya yang kecil akhirnya nyawanya tidak tertolong.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan, anak tersebut memang meninggal setelah dilahirkan.
Anak itu sudah lahir, tapi kemudian meninggal dunia.
Karena lahirnya lebih cepat setelah mengkonsumsi obat penggugur kandungan yang dibelikan pelaku kepada korban, sebutnya.
10. Pelaku bergaji Rp 30 juta per bulan
Dari pemeriksaan pihak penyidik, ternyata gaji petinggi Pertamina Sambau yakni tersangka sudah lebih dari cukup.
Selain gaji Rp 30 juta sebulan, ia juga menerima sejumlah tunjangan dan fasilitas rumah dan mobil untuk dia bekerja. Namun sayang, hal itu tidak membuatnya merasa bersyukur.
Pelaku malah menduakan cinta istrinya dan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang berhasil dia rayu dan dia tiduri.
Bahkan setiap usai melakukan hubungan terlarang dengan korban, pelaku selalu memberikan uang.
Namun uang yang diberikan pelaku kepada korban tidaklah banyak.
Pelaku hanya mampu memberikan uang Rp 300 ribu sekali kencan.
Sumber___NKRIPOST
Rilis/Editor__ Fik M