Suaraindonesia1 - Gorontalo, minggu (26/09/2021) Dalam wawancara awak media bersama musisi muda Mohammad syarief Hidayatullah menyampaikan" awal rintisan bisnis ini adalah sebuah warkop yang saya bangun pada awal pandemi covid 19, yang pada saat itu mencari pekerjaan sangatlah sulit, bahkan untuk memulihkan ekonomi keluarga pun penuh dengan penderitaan dan pengorbanan untuk bekerja keras memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Akibat kurangnya pemasukan uang dan peminat warkop maka saya rintis kembali warkop ini menjadi Home Studio Recording, karena saya pada saat menempuh pendidikan SLTA saya suka bermain musik dan awalnya saya seorang teater juga, maka saya merasa terpanggil melihat bakat-bakat yang ada di lingkungan saya terutama di desa Suka Makmur kecamatan tolangohula, yang bakat mereka tidak tersalurkan dengan baik, sehingga saya mulai membangun sebuah Home Studio Recording dan satu persatu saya membeli alat-alat studio, kemudian saya mulai mencari sponsor untuk menunjang bisnis studio saya, sehingga dari upah sedikit saya menyisipkan tabungan untuk melengkapi alat studio yang lebih professional dan canggih, segingga saya alhamdulillah sudah pernah mengikuti beberapa iven di Provinsi maupun Kabupaten Gorontalo, dan disetiap lomba vocal saya beserta group mendapatkan juara yang begitu memuaskan.
Dalam lanjutan wawancara tersebut mohammad syarief hidayatullah mengatakan kepada awak media" tujuan saya membangun Home Studio Recording ini adalah untuk membantu memulihkan ekonomi Keluarga saya dan para penyanyi lokal yang pada saat ini kehilangan pekerjaan dikarenakan sudah tidak mendapatkan job menyanyi karena pembatasan yang di atur oleh pemerintah pada saat ini, sehingga para musisi saat ini hanya membuat rekaman lagu untuk di sebarkan melalui media sosial maupun yutube demi menambah penghasilan mereka" Kata syarief.
Pria berambut tipis itu menaruh harapan kepada Aleg kabupaten gorontalo yang pernah memberikan janji kepada nya bahwa studio opera harmonis musical miliknya akan disponsori oleh Aleg tersebut, namun janji itu sampai saat ini tak ditepati, sehingga syarief mengharapkan kepada pemerintah Provinsi gorontalo maupun kabupaten untuk memperhatikan nasib para musisi saat ini.
Kata terakhir yang diucapkan oleh musisi muda sekaligus tenaga honorer di salah satu sekolah swasta tersebut"ucapan terima kasih sedalam dalamnya kepada media suaraindonesia1.com yang telah berkunjung ke rumah saya dan peduli terjadap nasib para musisi di kecamatan tolangohula ini".
Liputan : ZEP
