Suaraindonesia1-Bitung, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bitung mendapat Kunjungan dari Bidang Kaderisasi Wilayah dibawa Kepemimpinan Ibu Risna dan Personilnya dengan berkomitmen merancang kurikulum kaderisasi dengan mengakomodir nilai nilai kebangsaan, Pancasila dan UUD 1945.
Demikian dikatakan Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Pengurus Wilayah PKS Provinsi Sulut ,Ibu Risna Saat ditemui disela-sela acara upgrading pengurus Bidang Kaderisasi di Kota Bitung pada Minggu (19/9/2021)
Ketua Bidang Kaderisasi DPW Sulut Ibu Risna punya target besar Bitung sebagai Orbitan Kader terbanyak ketiga Setelah Manado harus ada kursi dengan cara seluruh kader PKS dibekali dengan ilmu keislaman sekaligus memiliki kompetensi berpolitik dan kebangsaan. Juga memastikan kader-kader PKS menjadi teladan di masyarakat sebelum menjadi pemimpin sesuai level kebermanfaatannya.
"Sehingga dalam kurikulum terbaru ini, Bidang Kaderisasi meramu kurikulum pengkaderan yang memuat nilai-nilai keagamaan, Pancasila, dan kebangsaan,” katanya.
Rahmat Supriyanto Ketua Bidang Kaderisasi PKS Kota Bitung menambahkan, dalam bidang Kaderisasi ini, kami membentuk tiga klaster keanggotaan partai yaitu, klaster kader pendukung (pemula dan siaga), klaster penggerak muda dan pratama, “Anggota partai yang ingin ikut pembinaan akan diikutkan dalam pengaderan anggota partai politik secara berjenjang dan berkelanjutan.”
Alwan Rikun, Sekretaris DPW PKS Kota Bitung yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, kegiatan ini harus bisa memberikan ruh sekaligus upgrading agar bisa menghidangkan berbagai menu pembinaan kader yang sesuai dan kekinian.
“Yaitu bisa mengerakkan kader untuk senantiasa untuk terus melayani dan membela kepentingan rakyat kecil dan lebih massif dalam rekrutmen yang terarah, sehingga seluruh rakyat dapat menikmati pelayanan PKS tanpa memandang agama, suku, dan pilihan politik,” ungkap Alwan
Acara yang berlansung selama satu hari ini, menghadirkan pemateri dari Sekretaris Bidang Kaderisasi Faris Suharyo Ia berharap, dalam kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang besar dan semangat baru dan bukan hanya sekedar pelatihan saja, tetapi bagaimana setiap kader PKS bisa memaksimalkan peran - peran sosial untuk bisa terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bitung kedepannya
serta bagaimana merancang perencanaan, implementasi tugas dan fungsi struktur Bidang Kaderisasi dalam setiap jenjang yang ada di wilayah atau kota/kabupaten tentu dengan penyesuaian zona wilayah masing - masing.
“Pendidikan atau edukasi sangat diperlukan, guna melakukan rekrutmen anggota yang kedepannya bisa kita sinergikan dengan pola pendidikan dan pelantikan anggota yang sudah kita sesuaikan dengan kurikulum kaderisasi di masing-masing wilayah yang sudah kita sepakati,” tutup Faris.
(Aditya Pakaya).