Pewarta:Rahman.P
Manokwari-suaraindonesia1.com
Kepala Bandara Frengky Kumendong S.E saat di jumpai oleh beberapa awak media dalam rangka silahturahmi di kantor Bandara Kebar, membahas tentang perkembangan Bandara Kebar di Kabupaten Tambraw, 20/9/2021
Saat ini Bandara Kebar perlu ada dukungan dari Pemerintah dalam hal ini Bupati Tambrauw agar membuka hati untuk bisa di perbesar dan bekerja sama agar Pesawat jenis ATR bisa masuk dan landas dibandara Kebar.
"Iya sementara ini Bandara Kebar cuma untuk pesawat perintis jenis Grand Caravan melayani rute keberangkatan KEQ-KEBAR Dan Kedatangan MKW-RENDANI
Maka dari itu butuh kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tambrauw agar pesawat jenis ATR bisa mendarat di Bandara Kebar,ungkap frengky.
Saat ini,Distrik Kebar terdapat UPBU Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III, sebagai salah satu akses Bandar Udara Kebar hanya memiliki panjang Runway masih 800m x 18 m(14400 m2), Apron 60 m x 40 m(2400 M2) dan lebar Taxiway 60m x 15 m (900 M2) dan di rencanakan akan di tambah 200 m,tapi untuk sementara ini masih di rapatkan di kementrian perhubungan di jakarata,karena kementrian perhubungan masih fokus dengan adanya covid 19,tandas nya
Lebih lanjut Frengky mengungkapkan bahwa beliau baru 5 bulan masa kerja nya di bandara Kebar,maka dalam hal ini butuh kerja sama dengan pemerintah agar bandara kebar bisa seperti bandara kls III yang lain.imbuhnya
Harapan Kepala Bandara Frengky Dengan pengembanganya bandara mempermudah akses dan membuka roda perekonomian daerah,dengan begitu siapa saja yang datang KeKebar dengan mudah sehingga promosi wisata dan konektivitas daerah semakin maju ,asalkan pemerintah bisa berkolaborasi dengan pihak Bandara Kebar,.tutup frengky.