Jakarta, suaraindonesia1.com Wawancara dengan Ibu Cecilia Ketua Gerakan anti covid19 ( GA ) DKI Jakarta di Jln Penataran 5,(Rumah Jokowi), Menteng, Jakarta Pusat. Ibu Cecilia Ketua Gerakan anti covid19 ( GA ) DKI Jakarta menyampaikan bahwa "Warga semua kan rata-rata sudah berani vaksin, karena kita tanpa vaksin juga kita tidak bisa kemana-mana. Harus pakai aplikasi pedulilindungi ke mall. Terakhir pakai pedulilindungi akan di wajibkan di indomaret, alfamaret, pedulilindungi harus tercover semua agar lebih aman semua tempat."
Kalau tatap muka pendidikan dari Solo Raya, Jawa Tengah bagus sejauh ini. Seminggu dua kali dalam dua jam, kemudian prokesnya hebat yang menjemput anak murid itu tidak boleh masuk dia hanya membawa nametag anaknya diluar parkiran. Sementara kita sendiri belum disini masih jemput terbuka. Kalau di Solo Raya, Jawa Tengah cuma bisa jemput di parkiran tidak boleh masuk.
Anak muridnya tidak boleh keluar kelas sebelum orang tuanya pakai nametag. Itu juga kita harus mengikuti juga di DKI Jakarta, terkadang daerah ada yang lebih bagus. Intinya semuanya sama tujuannya.
"Vaksin kedua di Solo Raya, Jawa Tengah yang pertama sudah. Yang belum di pelosok-pelosok. Terakhir kemarin serbuan vaksin merdeka oleh Kodam Jaya dari Jawa Tengah. Jumlah vaksin per kuota yaitu 500 dalam 3 minggu di empat area untuk kelurahan-kelurahan mereka kuota 200 masuk satu mingguan. Di Kelurahan ada juga yang standby menggunakan mobil keliling sama seperti di Jakarta menjemput peserta vaksin. Di Solo Raya, Jawa Tengah acara vaksinasi dihadiri oleh Walikota Solo Gibran." Pungkasnya Ibu Cecilia
Report, Supriyadi