Nasional-Suaraindonesia1.Com
BITUNG,.-- Kini Judi Toto Gelap atau yang sering di sebut Togel kini sampai hari ini aparat hukum belum dapat menyentuh Bandar judi togel yang kian hari semakin marak di kalangan masyarakat Bitung, hingga saat ini Kapolresta Bitung sendiri terpantau menangkap hanyalah pengecer-pengecer bukan para bandar, Senin (27/09/2021).
Dalam hal ini, toko agama Pdt. Herman Bogar angkat bicara terkait judi togel atau yang disebut toto gelap (togel) yang semakin hari semakin menjamur di Kota Bitung.
Sehingga semakin maraknya aktifitas Judi togel ini dan sudah membuat Masyarakat yang hampir disemua wilayah yang ada di Kota Bitung merasa resah, apalagi judi ini sengaja di manfaatkan oleh sejumlah oknum bandar yang hampir tidak pernah tersentuh oleh aparat Kepolisian.
Pada saat awak media meminta tanggapan dari toko agama Pdt Herman Bogar diapun mengatakan, "Ini bukan hanya pelanggaran tetapi ini adalah dosa bagi umat beragama karena itu dilarang, apa lagi disebut toto gelap itu gelap semua. Kalau ada yang mem-backup itu perlu dipertanyakan karena Kapolri sudah menghimbau terkait togel tersebut, bila perlu tangkap pelaku yang backup judi togel tersebut, siapapun dia, kalau tidak ada yang backup ini tidak akan jalan lancar, "tuturnya.
Tambahnya lagi, "Sekali lagi siapa yang membelakangi atau backup terkait toto gelap ini, ini tidak bisa dibiarkan, apa lagi ini sudah beredar di Kota Bitung mau jagi apa masyatakat Bitung kalau seperti ini, "sebutnya.
Pdt Bogar menambahkan, "Ini Negara Hukum tidak ada yang kebal terhadap hukum, apa lagi disana ada penyuapan. Kalau uang itu sudah ada disana, karena Presiden Jokowi Dodo sudah katakan yang seperti ini harus dibasmi sampai ke akar-akarnya, karena ini merusak moral, "ujarnya.
Harapannya untuk Pemerintah Kota Bitung, "Saya berharap agar Kota Bitung menjadi kota yang aman kota beriman, kota religius, dan kota yang benar-benar mengedepankan hukum, "terangnya.
Saya minta Walikota menelusuri dan mengawasi hal tersebut, "singkat Pendeta Herman Bogar.
(Jmy)