Yapen Waropen-Suaraindonesia1. Com. Marten Airi guru kontrak yang bertugas pada sd negeri Kumpeki Distrik Pulau Yerui Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Jumat, (06/08/2021).
Marten Airi telah menjelaskan bahwa sudah 8 (delapan) bulan gaji guru kontrak Sekolah Dasar (SD) belum dibayarkan pada hal guru kontrak SMP gaji mereka sudah di bayarkan.
"Sudah 8 (delapan) bulan gaji kami guru kontrak Sekolah Dasar (SD) belum dibayarkan pada hal guru kontrak SMP gaji mereka sudah di bayarkan". Jelasnya Marten di kampung Kumpeki.
Airi berharap dinas pendidikan dan kebudayaan yapen terutama bidang Sekolah Dasar (SD) harus lebih fokus terhadap pengurusan gaji guru kontrak, dalam bidang Sekolah Dasar (SD) banyak seksi yang harus di fungsikan agar dapat bekerja lebih baik lagi.
Dengan keterlambatan pembayaran gaji guru kontrak dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di setiap sekolah-sekolah, pada hal dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan yapen memaksa agar guru kontrak harus melaksanakan tugas pada hal gaji guru kontrak belum di bayarkan.
"Dengan keterlambatan gaji guru kontrak dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah, pada hal dinas pendidikan dan kebudayaan yapen memaksa kami guru kontrak harus melaksanakan tugas pada hal gaji kami belum di bayarkan". Ucapnya
Semoga persoalan keterlambatan pembayaran gaji tidak seperti beberapa tahun yang lalu. Berangkat dari pengalaman tahun lalu guru kontrak melaksanakan tugas tanpa di berikan SK kepada guru kontrak dan juga beberapa bulan gaji guru kontrak hilang atau tidak di bayarkan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan yapen.
Lanjutnya dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan yapen harus membayar gaji guru kontrak perbulan atau 3 (tiga) bulan sekali. Sebagai guru kontrak yang bertugas di daerah terpencil di ujung pulau yapen sangat kesal dengan kinerja dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan yapen, semoga pimpinan daerah terutama bapak Bupati Yapen menegur pegawai dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan yapen yang telah menangani berkas guru kontrak Sekolah Dasar (SD).
Tidak ada kepala bidang SD membuat guru kontrak tidak bisa mengadu tentang nasip gaji guru kontrak.
Harapan guru kontrak semoga ada wajah baru yang di tugaskan pada bidang SD dan memberikan semangat baru dalam menopang program bupati dan wakil bupati di bidang pendidikan. (Mr).
