Tambolaka SuaraIndonesia1.
Seorang Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (Anggota DPRD,kabupatwnnSumba barat daya terpilih untuk menyuarakan Kepentingan rakyat bukan Menunjukan fisik mental buruk di lingkup Gedung DPRD Ungkapan ini di tuturkan, Ketua presidium PMKRI Sumba barat daya lois lere,saat suara Indonesia1.menemui dikesekretariatan marga PMKRI,(26/8),sikap kebrutalan merusak fasilitas negara sangat tidak terpuji,tegas lere,sedangkan ditempat yg berbeda,suara Indonesia,menemui, Ketua Badan kehormatan,DPRD kabupaten Sumba barat daya, Thomas Tanggu Dendo,yang adalah ketua praksi partai Nasdem, mengatakan bahwa,kami belum menerima tembusan, bilamana,telah melaporkan kepada pimpinan DPRD,akan kami peroleh tembusan,sampai hari ini,belum ada.bahwa ada pengrusakan fasilitas oleh oknum anggota DPRD kabupaten Sumba barat daya.Akan tetapi,yg kami peroleh itu, laporan Ketua praksi parindo pada pimpinan DPRD,kami telah mendapatkan tembusan,bahwa,sekretaris Dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Sumba barat,Yermias Tangguh,telah melaporkan ke polres sbd,bahwa oknum anggota DPRD kabupaten atas nama, Stefanus Sosa, tutur,Tanggu Dendo.
lanjut ketua praksi Nasdem,"Sesuai Tata Tertib DPRD, kabupaten Sumba Barat daya,Nomor 1 tahun 2019,pasal 87,yang mengatur tugas dan tanggung jawab, Badan' Kehormatan terhadap sumpah/janji dan kode Etik DPRD kabupaten Sumba barat daya."ungkap Dendo.
Sedangkan,suara Indonesia,ditempat yg berbeda,hari Kamis,(25/8), bersama,kru medya menara Sumba,yulius pira,dan Moses Gheda Bokol,dari suara Indonesia,atas mandat.kami berdua,menemui kasat Reskrim polres Sumba barat daya,IPTU Yohanis E.R Balla Mapolres SBD,tuturkan Balla,"Laporan pengrusakan fasilitas ini,akan ditindak lanjuti, prosesnya. Indikasi pengrusakan dikantor DPRD,SBD,secara resmi sudah diterima laporannya kemarin.Pengaduan sekretaris dewan,dilaporkan langsung Oleh Yermias Tanggu,selakusekretaris DPRD kabupaten Sumba barat daya.Dalam pengaduan pelapor terhadap terlapor,Stefanus Sosa,anggota DPRD SBD,dari partai Parindo..."Saat itu juga,ketika suara Indonesia, menghubungi, Kristo Pelli,dari akademik, Ketika dihubungi,via telepon, tetapi,hp seluler,tengah,sibuk.Disamping itu ,suara Indonesia, menghubungi, masyarakat sipil, beberapa tokoh yg ada dikabupaten Sumba barat daya, enggan menyebut nama nya,amat menyayangkan,bahwa penyambung lida rakyat,atas tindakan pengrusakan fasilitas Negara,tdk mendapat pujian jempol,itu merusak citra lembaga, partai pengusung,dan tetesan air mata, keringat dan darah,rakyat tak berdaya, bersusah paya, mendukungnya,bersyukur kalau tersimpan direlung hati,bahwa kasian rakyat,apalagi alam sudah memperingatkan hujan telah turun,ada banyak hal yang dipersiapkan ,selain rakyat petani membersihkan lahan kebunnya,dan beberapa jalur jalan raya,semakin parah kerusakan badan jalan,lalu rakyat selalu bertanya,dosa siapakah gerangan ini,sampai sampai tdk menatamu, memperbaiki mu.bersyukur sekali covid -19,melanda bumi ini.utk mawas diri, waspada,jaga jarak,pakai masker,dan selalu mencuci tangan.serta melakukan vaksin,secara bersama sesuai tahapan.(Tibo Bokol).
