Solo, suaraindonesia1.com
Presiden republik Indonesia Joko Widodo yang merupakan pemimpin Indonesia yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat Indonesia terus menjadi sorotan publik karena beberapa orang sering menyampaikan kata-kata yang kurang pantas seperti kodok dan sebagainya.
Megawati Soekarnoputri ikut bersedih dan sampai menangis melihat ejekan-ejekan yang kurang pantas itu kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Menurut Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sampai kurus demi memikirkan kesejahteraan masyarakat.
“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita, mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah,” kata Megawati saat memberikan sambutan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih, yang disiarkan melalui kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu (18/8/2021).
Dilansir dari fajar, Gibran yang juga Wali Kota Solo itu menganggap rundungan terhadap ayahnya adalah hal biasa dan sudah lama terjadi.
“Bapak diejek (kodok) biasa saja. Sejak dulu sudah seperti itu, biarkan saja,” ujar Gibran kepada wartawan di Balaikota Solo, Jumat (20/8/2021).
Bagi putra sulung Jokowi-Iriana ini, rundungan serta bully tersebut sudah menjadi resiko pemimpin. Bahkan sejak Jokowi memimpin di Kota Solo.
“Ndak usah ditanggapi (bully), santai saja. Itu biasa saja,” cetusnya.
Gibran memilih tidak ingin buang-buang energi menanggapi kencangnya bully tersebut. Yang terpenting saat ini, dirinya hanya ingin fokus melayani masyarakat. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
“Tidak usah ditanggapi. Sekarang kan masa pandemi, kita fokus ke kegiatan produktif saja. Kalau ngurus seperti itu tidak ada habisnya,” ujarnya.
Report, Supriyadi
