Bitung 24 Agustus 2021. Kelangkaan GAS ELPIJI tiga (3) kg selalu terjadi mengakibat kebutuhan masyarakat untuk memasak di dapur rumah menjadi terhambat.
Utu Haji Djafar sapaan SILAS mempertanyakan kelangkaan Gas Elpiji tiga (3) kg ini.. Kenapa bisa terjadi???..
Akibat dari kelangkaan ini mengakibatkan masyarakat menjadi resah karena membuat keterlambatan di pakai memasak di dapur rumah sehari hari.
Terkait dengan kelangkaan gas 3kg,
Silas sebagai pedagang di pasar girian mengatakan kepada awak media jangan sampai ada dugaan permainan bisnis pribadi dari oknum petugas penyalur Gas Elpiji PT Pertamina (Persero) Kota Bitung sehingga kelangkaan ini bisa terjadi.
Silas memintakan kepada pihak PT Pertamina (Persero) Bitung dan Pemerintah Kota Bitung bisa bekerja sama agar supaya bisa menulusuri kelangkaan Gas Elpiji 3 kg ini kenapa bisa terjadi. Agar supaya menyaluran di setiap pangkalan pangkalan Gas Elpiji bisa berjalan lancar untuk kebutuhan sehari hari bagi masyarakat pintah SILAS..
Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM, penggunaan LPG (liquefied petroleum gas) atau elpiji bersubsidi 3 kg hanya diperuntukkan bagi usaha kecil yang beromzet maksimal Rp 833 ribu per hari. ... Jadi tak aneh bila di beberapa daerah kini seringkali terjadi kelangkaan elpiji 3 kg
Karena sekarang pemakai gas bersubsidi bukan hanya orang miskin dan bahkan pedagang rumah makan ada yang menggunakan gas 3kg bersubsidi.
(RAP).
