BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Minta Kapolri Tanggapi Permintaan IPW Copot Kapolda Sumsel Usai Dana Hibah Rp 2 Triliun Diduga Hoaks

Foto:Biro gilyet Bank Mandiri senilai Rp 2 triliun dengan pemilik rekening a/n Heryanty, putri Akidi Tio, yang beredar di media sosial. 



JAKARTA-suaraindonesia1.com  - Mabes Polri merespon desakan Indonesia Police Watch (IPW) yang meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).


Diketahui, dorongan pencopotan itu lantaran donasi Rp 2 triliun kepada Polda Sumsel yang akan diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio diduga bohong atau hoaks. 


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan pihaknya telah menyerahkan kasus ini kepada Polda Sumsel untuk dapat ditindaklanjuti.


"Diserahkan ke Polda Sumsel penanganannya," kata Argo kepada wartawan, Selasa (3/8/2021melakukan pemeriksaan kepada Irjen Eko Indra Heri.


Sebaliknya, pihaknya masih menunggu proses pemeriksaan terlebih dahulu.


"Untuk sementara di Polda Sumsel," tukasnya.


Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).


Plt Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan pencopotan itu setelah kasus dana hibah keluarga almarhum Akidi Tio senilai Rp2 triliun yang diduga bohong alias hoaks


"Hal itu yang membuat kegaduhan di tanah air dan mempermalukan institusi Polri. Karenanya, dalam menangani kasus sumbangan itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Sigit Listyo menon-aktifkan Kapolda Sumsel," kata Sugeng dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).


Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. 


sumber:Tribunsumsel

« PREV
NEXT »