BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kontribusi Wujudkan Herd Immunity, KPPG Bersama Yellow Clinic Gelar Vaksinasi



JAKARTA, suaraindonesia1.com Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany mengatakan program vaksinasi nasional menjadi kunci untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunal) dalam penanganan Covid-19 lebih efektif. Termasuk dalam kepatuhan menjalankan protokol kesehatan 5 M yakni selalu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi maupun interaksi. Kemudian aksi 3T yakni "testing" (tes), "tracing" (pelacakan), dan "treatment" (penanganan).

Maka ke depan, kata Airin, yang harus dan terus digalakkan pemerintah bersama komponen bangsa untuk menghadapi dan menyelesaikan pandemi Covid-19 adalah mempercepat dan menuntaskan vaksinasi Covid-19 tersebut.


Karena menurutnya dengan vaksinasi Covid-19 akan bisa dituntaskan kegiatan masyarakat di sektor apapun dan bisa kembali dibukanya aktivitas ekonomi namun tetap dengan protokol kesehatan.


Untuk itu, sebagai kontribusi kepada bangsa dan negara untuk menyelamatkan dan menyehatkan masyarakat KPPG berkolaborasi dengan Yellow Clinic menggelar program vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Gedung Yellow Clinic, DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (13/8/2021).


Hadir mendampingi Ketum KPPG, diantaranya Sekjen PP KPPG, Lindsey Afsari Puteri, Ketua Korbid IV Kesejahteraan Rakyat PP KPPG, Adde Rosi Khoerunissa serta Pengurus PP KPPG lainnya maupun beberapa Pengurus KPPG dari DKI, Kabupaten dan Kota Bekasi, Tangerang, Tangsel, dan Bogor.


Program ini berlangsung selama 8 hari kerja dimulai dari 5 Agustus dan berakhir 18 Agustus. Vaksinasi ini melibatkan vaksinator dari Puskesmas Palmerah Jakarta Barat. Sedangkan total vaksin yang disediakan yaitu berjumlah 2000 dosis vaksin dengan jenis Sinovac.


"Program vaksinasi ini terbuka untuk masyarakat umum termasuk ibu hamil minimal usia kehamilan trimester 2 dan anak usia diatas 12 tahun," jelas politisi senior Beringin asal Banten ini.


Airin menegaskan dengan mencapai vaksinasi lebih dari 70 persen maka akan tercapai herd immunity, baik di seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi atau daerah7 lainnya. Tentu, kata dia juga harus didukung dengan kesadaran dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M dan 3T agar Indonesia akan lebih cepat keluar dari suasana pandemi ini.


Ikhtiar kolektif upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan harus secara bersama, baik dari pihak swasta dan masyarakat.


"Ikhtiar memutus penyebaran Covid-19 ini telah dilakukan secara sinergis dengan kolaborasi produktif antara KPPG dengan Yellow Clinic. Karena tanpa sinergi dan kolaborasi, herd immunity yang menjadi ekspektasi dan concern kita bersama tidak akan tercapai," ujar mantan Wali Kota Tangsel dua periode ini.


Selain itu, kata dia, pengadaan vaksinasi di Yellow Clinic ini akan menjadi alternatif bagi masyarakat agar bisa memilih mau melakukan vaksinasi dimana yang diinginkan.


"Mau di Puskesmas bisa, rumah sakit bisa, Yellow Clinic pun juga bisa. Kami membuka pelayanan hingga tanggal 18 Agustus ini," ucap Airin.


Airin menegaskan dalam pelaksanaan program vaksinasi oleh Yellow Clinic ini, KPPG tetap menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.


"Jadi walaupun ditargetkan bisa melayani banyak masyarakat tapi untuk menghindari kerumunan dan timbulnya klaster baru maka dalam satu hari itu akan dibatasi 200 orang saja," tuturnya.


Srikandi Beringin ini mengingatkan walaupun warga masyarakat sudah di vaksin, tetap harus menjaga 5M. Dan yang belum di vaksin, harus segera vaksin.


"Karena dari data yang ada, pada Varian Delta ini terjadi lonjakan 90 persen yang meninggal adalah yang belum menerima vaksinasi dan 70 persen yang masuk ke Wisma Atlet juga belum menerima vaksin," tutur Airin.


Dia juga mengharapkan masyarakat tidak mudah termakan oleh berita hoax dan mulai melakukan vaksinasi sebagai bagian dari upaya penanganan Covid-19.


"Edukasi merupakan kunci agar program vaksinasi ini berhasil dan menghilangkan keraguan di masyarakat. Informasi dan sosialisasi yang disampaikan dengan jelas, mudah dipahami dan gamblang tentang program vaksinasi dan prokes 5 M secara konsisten akan memudahkan masyarakat bisa mensukseskan upaya-upaya pemerintah untuk memutuskan pandemi Covid-19," bebernya.


Pada kesempatan lain, Ketua Yellow Clinic Dwi Hartanto menyebut target capaian vaksinasi yang dilakukan Partai Golkar yaitu 200 orang setiap harinya sehingga diharapkan sampai tanggal 18 Agustus nanti mencapai 2000 orang yang divaksin.


Dokter Linda Lukitari selaku Sekretaris Yellow Clinic sekaligus Ketua Bidang Kesehatan, Sosial, dan Penanggulangan Bencana PP KPPG sangat berharap masyarakat dapat mengambil kesempatan ini sebaik-baiknya.


"Kegiatan yang dilakukan oleh KPPG bersama Yellow Clinic ini sebagai bentuk upaya untuk memotong penyebaran Covid-19 dan terbentuknya herd immunity semakin cepat," tambahnya.


Sementara, Ketua Korbid IV Kesejahteraan Rakyat PP KPPG, Adde Rosi Khorunisa menyatakan selama pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama bertajuk Semangat Kemerdekaan ini, berhasil menuai antusiasme tinggi dari masyarakat.


"Tak hanya dari masyarakat sekitar, tapi juga dari KPPG luar daerah juga melaksanakan vaksin di Yellow Clinic DPP Golkar sehingga ada beberapa hari yang jumlah masyarakat penerima vaksinasi melewati target harian kita. Tentunya kita tetap mengatur agar tidak terjadi kerumunan dan menimbulkan ekses," kata Adde.Rosi.


Untuk vaksinasi tahap kedua, lanjut legislator Senayan ini, akan ada pemberitahuan lanjutan untuk jadwalnya.


"Sosialisasi program vaksinasi oleh Yellow Clinic dan KPPG ini dilakukan melalui pemasangan banner dan baliho, sosial media, media mainstream, dan jejaring KPPG baik di Jakarta maupun daerah dan jejaring organisasi mitra. Ayo ajak masyarakat yang belum vaksin untuk datang agar kita semua sehat dan ekonomi segera bangkit," ucap Srikandi Beringin asal Banten ini.


Selain vaksinasi, KPPG juga mengupayakan untuk membantu penyaluran sembako. "Dan tidak tertutup kemungkinan akan ada bantuan lainnya yang diusahakan oleh Partai Golkar. Karena kami selalu berupaya hadir untuk masyarakat, terutama di masa PPKM seperti sekarang," urai Anggota Komisi III DPR RI ini.


Terkait periode pelaksanaan PPKM, Adde menyebut bahwa pembatasan mobilitas masyarakat terbukti berhasil menurunkan angka paparan Covid-19.


"Apa yang dilakukan pemerintah ini sudah sangat efektif. Tapi akan lebih efektif lagi jika bantuan yang dibutuhkan masyarakat dapat diterima oleh mereka. Sehingga masyarakat tidak menunggu terlalu lama, seraya tetap bisa menjalankan 5M, mendukung 3T dan bisa mempercepat penanggulangan Covid," pungkas Wakil Rakyat Dapil I Banten (Kabupaten Pandeglang dan Lebak) ini.



Report, Supriyadi

« PREV
NEXT »