BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Jenderal Andika jadi Panglima TNI, Presiden Jokowi Aman




Jakarta, suaranusantara1.com 

NAMA KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dinilai kuat menjadi calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.


“Karena, Andika Perkasa punya prestasi baik,” ujar Pengamat Politik Zaki Mubarak kepada media, Senin (9/8/2021).

Akademisi dari Universitas Islam Negeri itu menyebut Jenderal Andika populer dengan meraih penghargaan, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Narary dan Bintang Yudha Dharma Pratama.


Kedua penghargaan itu disebutnya layak menggantikan tokoh Marsekal Hadi

Dirinya juga dikenal sebagai sosok yang cerdas.


“Pak Andika banyak kelebihannya karena sekolah kurun 5 sampai 8 tahun ada di AS, knowledge-nya, know-how bagus, perfeksionis lah dia, tapi humanis juga,” tuturnya.

Zaki juga menyebut nama Andika selalu bersih.

“Tidak pernah terdengar hal-hal kontroversial dari dia” tegasnya.


Zaki juga menuturkan lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

Tidak berhenti di situ saja, sosok Andika terkenal dekat dengan Presiden RI Jokowi.

Menurutnya, presiden akan berada di dalam perlindungan Jenderal Andika Perkasa.

PROFIL Jenderal TNI Andika Perkasa

JENDERAL TNI Andika Perkasa adalah seorang perwira tinggi TNI-AD.


Ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018.

Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.


Ia memiliki gelar, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat.


Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964; umur 56 tahun.

Andika Perkasa, mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri.


Itu dijalani di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.


Kemudian penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam). Setelah itu Mabes TNI-AD.


Kemudian ia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.


Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri.


Kemudian meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

« PREV
NEXT »